LUMAJANG,beritalima.com- Teror bom terjadi di Lumajang, rumah warga menjadi sasaran lemparan pelaku. Diduga bondet(bom ikan) meledak saat dilempar ke rumah warga, pas mengenai pintu sebelah kanan. Bondet tersebut tembus ke dalam rumah dan mengenai kaca almari dalam rumah hingga pecah (26/08/2019).
Menurut sumber dari polres, Sekitar pukul 02.30 wib terjadi aksi terror Bondet di rumah Sdr SAMITO (54 th) dusun Krajan, desa Bence, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang. Sedangkan pukul 03.00 wib dini hari tadi, di rumah Sdr TIRAP (55 th), dusun Krajan, desa Krasak, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang.
Adapun kronologinya adalah, Pelaku melemparkan benda yang diduga bondet (Bom ikan) tersebut ke arah rumah Samito dan mengenai pintu depan rumah korban sebelah kanan, bondet tersebut meledak tembus kedalam rumah dan mengenai kaca almari dalam rumah hingga pecah. Untuk terror bondet di rumah Tirap, pelaku melemparkan bondet ke arah rumah korban sebanyak 2 kali. Satu mengenai kaca atas rumah korban namun tidak meledak, dan satu lagi mengenai tiang rumah sebelah kanan atas dan meledak.
Terkait kejadian ini Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan,
“Teror seperti ini seringkali terjadi menjelang pilkades. Saya minta masyarakat untuk berani melawan, jangan beri ruang bagi para pelaku kriminal untuk menentukan hasil pilkades.
Waktunya bagi warga yang ingin kedamaian dan suasana aman dengan memilih kades yang benar-benar memikirkan masalah keamanan dan kesejahteraan warganya. Untuk pelaku akan kami kejar, Tim Cobra sudah saya perintahkan untuk ungkap kasusnya segera. Jangan beri ruang kepada para pelaku kriminal”, ujar Arsal.
“Untuk bondet atau bom ikan ini berbentuk botol yang berisikan mur dan baut sehingga sangat berbahaya kalau terkena tubuh dan dapat berakibat fatal. Total bondet ada 3 buah, 2 berhasil meledak dan 1 bondet tidak meledak”, pungkas Arsal.
Kasat Sabhara, AKP Jauhar Ma’arif juga menjelaskan, “Bondet yang tidak meledak tadi saya bawa ke lapangan tembak untuk di disposal. Kami tembak dari jarak 300 meter dan meledak”, ujar Jauhar yang juga bagian dari Tim Cobra Polres Lumajang. (Jwo)