Suwandi Hi. Gani S.STP, MSi PLT. Kabag Tata Pemerintahan Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Diduga Plt. Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Daerah Kepulauan Sula, Suwandi H.Gani lindungi mantan Pejabat Desa Buruakol, Ismail Soamole, terkait terbitnya hasil pemeriksaan (audit) dari Inspektorat pada 31 Desember 2019 lalu dengan kerugian negara kurang lebih senilai Rp 264 juta
Adanya temuan tersebut mantan Pj.Kades Buruakol Ismail Soamole mengembalikan uang senilai Rp 51. 064. 000 juta ke Bank Maluku Utara cabang Sanana berdasarkan bukti penyetoran, sedangkan sisanya uang tersebut hingga kini belum ada bukti penyetorannya
Hal mengakibatkan perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Buruakol yang dilakukan mantan Pj.Kades Buruakol, Ismail Soamole, “ungkap Aman selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Buruakol kepada media ini, Rabu (12/10/23)
Menurut Ketua BPD, Kepala Desa Buruakol Jufri Sapsuha dipilih oleh warga, kemudian dinonaktifan oleh Pejabat ‘jebolan’ Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri itu.
“Kini diangkat kembali mantan Pejabat Kepada Desa Buruakol Ismail Soamole dimasa kepemimpinan mantan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes, inikan aneh, “Ada apa ?..tindasnya
Sementara itu, Plt, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Daerah Kepulauan Sula, Suwandi H. Gani saat dikonfirmasi di kediamannya, mengatakan, semua itu usulan dari Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Rahmat Silia, tapi ini of Dekort, “pintanya.
Hal ini mendapat tanggapan tegas dari Naipon Ali selaku Staf Khusus Bupati itu sangat menolak keras, sebab mantan Pejabat Kepada Desa Buruakol Ismail Soamole sudah membuat pelenggaran, masa mau diangkat kembali, ini kan aneh.
“Untuk itu, apabila yang bersangkutan diangkat lagi menjadi Pejabat Kepada Desa Buruakol, maka akan menjatuhkan marwah dan wibawah Pemerintah Daerah (Pemda) dan Ibu Bupati Kepulauan Sula, “tindasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Rahmat Silia, belum dapat dihubungi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]