Sampang, beritalima.com – Akibat Pengerukan Material berjenis Sirtu yang tidak sesuai Prosedur, Tiga orang penambang tewas tertimbun longsor Galian C di Gunung Eleng, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (10/10/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban ditemukan tewas tertimbun longsor dan berhasil dievakuasi pasca longsor adalah H Maidin (64) pemilik lokasi galian, Narum (36) pengemudi dump truck keduanya warga Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong dan Edi (35) operator backhoe warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang.
Pantauan beritalima.com, Evakuasi terhadap korban mengalami kesulitan, karena kondisi medan cukup berat. Bahkan evakuasi memakan waktu hampir tiga jam, untuk dapat mengangkat jasad ketiga korban dari dasar lubang sedalam sepuluh meter tersebut. Sementara, meski telah dipasangi garis polisi, ratusan warga nekat menerobos demi melihat lokasi lebih dekat.
Saksi mata peristiwa itu H Syakur (52), menerangkan bahwa longsor terjadi akibat pengerukan material yang tidak sesuai dengan prosedur. Pengerukan tersebut hanya dilakukan pada bagian paling bawah. sehingga, gunung bebatuan itu runtuh.
“Longsor kali ini cukup dahsyat dan gemuruhnya terdengar besar sekali hingga terdengar ke perkampungan warga,” katanya.
Dijelaskannya, ketiga korban yang sudah dievakuasi akan disemayamkan di rumah duka, dan akan dikebumikan Selasa (11/10), mengingat baru dapat dilakukan pengangkatan jasad keduanya sudah sore atau pukul 16.30 WIB.
Untuk diketahui, Selain menimpa korban jiwa, longsor juga menimbun satu unit alat berat backhoe dan satu unit dump truck.
(Adie/Hdy)