Terungkap! Organisasi Garuda Macan Putih Diduga Hanya Modus Penipuan

  • Whatsapp

Organisasi Garuda Macan Putih yang berada di Kepsul mulai meresahkan masyarakat.

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Organisasi garuda macan putih RI 1 diduga menjadi organisasi hanya memeras para anggotanya. Dipimpin pria berinisial JL mulai ramai dibicarakan di Waiman, Kecamatan Sulabesi Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)

Pantauan media ini, Senin (17/05/21) Organisasi garuda macan putih RI 1 yang bermodalkan berlogo burung garuda dan macan putih serta logo Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu, kini jumlah anggota dari organisasi ini diperkirakan berjumlah 42 orang, Namun untuk bergabung, para anggota harus membayar Rp. 500.000.

Dengan dana itu, setiap anggota organisasi diiming-imingi akan dilengkapi seragam bahkan senjata api (Senpi), termasuk akan mendapatkan pelatihan selama enam bulan dan akan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tidak sampai disitu, selain mendaftar dengan Rp 500.000 ribu, setiap anggota juga harus membayar Rp. 1.750.000, pungutan ini tidak jelas untuk apa peruntukanya. Hanya saja jika telah resmi terekrut menjadi anggota garuda macan putih, maka akan mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan gaji Rp 7 juta setiap bulan. Gaji itu berasal dari dana negara dan juga PBB.

Sejumlah kejanggalan terdapat pada organisasi ini, misalnya dalam surat tugas yang dikantongi
Safrudin Soamole dan Zulkarnain Lumbessy untuk melakukan perekrutan, pada kop surat tertulis team task force Garuda Macan Putih RI.1 dengan sisi kanan surat terdapat logo garuda dan sisi kiri ada gambar macan putih. Backround surat nampak logo PBB.

Stampel surat juga mirip cap Bupati maupun Gubernur karena logo garuda berada di tengah.

Saat ini para pelaku penipuan sudah ditangkap oleh Tim gabungan Personel Intel Korem 152 Babullah dan Unit Intel Kodam 1510/Sula dan diserahkan ke pihak Reskrim Polres Kepulauan Sula untuk diproses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Herry Purwanto saat dikonfirmasi melalui via Whats App belum dapat dibalas, hingga berita ini ditayangkan. [DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait