LUBUK BASUNG, SUMBAR — Warga Surau Kariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, gempar. Kamis (22/12/2016), seorang tenaga sipil TNI, Risnawati (53), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya. Posisi korban telentang, setengah telanjang, sementara ususnya terburai keluar.
Diduga ibu malang ini dihabisi oleh suaminya sendiri yang berstatus pensiunan TNI dan pernah bertugas di Kodim 0304 Agam.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kehadiran pria idaman lain (PIL) menjadi pemicu terjadinya peristiwa berdarah ini. Berdasarkan informasi sejumlah tetangga, sebelum kejadian korban dan suaminya sering cekcok mulut. Korban tak segan-segan melawan pada suaminya, bahkan kerap minta cerai.
Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa telah terjadi kasus tindak pidana pembunuhan terhadap salah Sipil TNI yang masih aktif yakni Risnawati (53).
Menurut Kapolres, peristiwa tragis ini diketahui warga setempat setelah salah seorang cucu korban yang bernama Kevin (11) ingin berkunjung ke rumah neneknya pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Sesampai di rumah neneknya, Kevin memanggil-manggil sang nenek namun tidak ada sahutan dari sang nenek.
Kemudian Kevin melihat bercak darah di dekat pintu masuk rumah neneknya. Merasa takut, ia langsung memberitahukan kepada ayahnya yang kebetulan anggota Polres Agam.
Mendapat laporan ayah Kevin langsung menuju ke rumah mertuanya. Sesampai di rumah tersebut, ia langsung membuka paksa pintu rumah tersebut. Alhasil, begitu pintu terbuka, sebuah pemandangan mengenaskan terhampar di depan mata. Mertua perempuannya sudah tergeletak di ruang tamu dalam keadaan bersimbah. Tusukan di bagian perut membuat usus korban menyembul keluar. Informasi ihwal tewasnya korban langsung ia beritahukan kepada segenap jajaran Polres Agam.
“Hingga saat ini, kami bersama pihak TNI masih melakukan pendalaman tentang kejadian pembunuhan yang menimpa sipil TNI tersebut. Mudah-mudahan kasus ini bisa kita ungkap segera dan diketahui siapa dalang dari pembuhunan ini. Dugaan sementara kita mengarah kepada suami korban, karena saat ini suami korban tidak ada di tempat. Jadi kita masih menyelidiki kepastian tentang kasus pembunuhan ini,” papar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres memaparkan bahwa pihaknya sudah mengamankan sebilah pisau yang di lduga digunakan pelaku untuk menikam korban hingga tewas. Kemudian diamankan juga satu unit sepeda motor dan sebilah kayu yang terkena percikan darah.
Terpisah, Dandim 0304 Agam, Letkol. Kav. Salim Kurniawan Dewantara, kepada awak media, membenarkan adanya kejadian tersebut. Termasuk ihwal dugaan sementara korban dihabisi oleh suaminya sendiri yang saat ini tidak aktif lagi sebagai anggota TNI karena sudah masuk masa pensiun.
“Kita sudah menyebarkan informasi ke seluruh jajaran Kodim dan Koramil di Sumbar untuk melacak keberadaan anggota kita yang sudah masuk MPP ini. Apabila memang terbukti sang suami adalah pelakunya, kita akan proses secara hukum dan kita serahkan kepada pihak kepolisian mengingat yang bersangkutan bukan kewenangan kita lagi. Sebab ia sudah memasuki MPP, jadi tidak aktif lagi sebagai anggota TNI,” papar Salim.
Dandim 0304 Agam itu menegaskan pihaknya bersama pihak Polres Agam sudah berkoordinasi awal untuk penyelidikan kasus tersebut dan diharapkan bisa tuntas dalam waktu dekat.
“Kita sudah kirim tim untuk penyelidikan dan Subdenpom Bukittinggi sudah turun ke lokasi kejadian dan saya juga sedang bergerak ke Lubukbasung. Apabila dugaan sementara tadi terbukti kita akan proses sesuai hukum yang berlaku dan kita akan serahkan kasus ini kepihak kepolisian,” tegasnya.
(tim)