MAKASSAR. Tiga kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Indonesia (YAPI) yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yapi Bone, STIE Yapi Bone serta Akper Yapi Barru akan bergabung jadi Universitas H Andi Rochamzan Bone.
Demikian ditegaskan Ketua STIE YAPI Bone, H. Syahrir Pawerangi, SE, MM kepada media, Selasa (23/7/2019) di sela-sela acara TOT Dosen Pengampu Mata Kulih Pendidikan Anti Korupsi (PAK) kerjasama LLDIKTI IX Sulawesi dengan KPK, selama dua hari di Makassar,(22-23/7/2019).
Dijelaskan, nama universitas baru ini diambil dari pendiri YAPI, almarhum H. Andi Rochamzan dengan kesepakatan dari anak-anaknya.
Andi Rochamzan telah mendirikan dan merintis YAPI dengan mengelola beberapa kampus hingga mampu berkembang dan bertahan sampai hari ini, ungkap H. Syahrir.
Saat ini YAPI dipimpin salah seorang anak almarhum yakni Dr. Suhartina, S.Pd, M.Hum.
Persiapan proposal penggabungan ketiga kampus itu jadi universitas sedang dirampungkan.
Sesuai harapan Kepala LLDIKTI IX Sulawesi Prof Jasruddin, akhir Agustus 2019 berkas adinistrasi dirampungkan dan dilakukan pemaparan di kantor LLDIKTI IX, tegas kandidat doktor ekonomi manajemen PPs-Universitas 17 Agustus Surabaya ini.
Penggabungan ketiga kampus itu akan hadir enam program studi yakni; S1 Agroteknologi, S1 Agribisnis, S1 Agribisnis Perikanan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi serta D3 Keperawatan.
Jika ketiga kampus itu menyatu, maka mahasiswanya sekitar 550 orang dengan sumber daya dosen mencapai 50 orang.
Sekiranya rencana penggabungan kampus ini berjalan lancar maka Universitas H. Andi Rochamzan ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Bone, ungkapnya.
Panitia penggabungan ketiga kampus yang dikelola YAPI ini terdiri dari Ketu; Dr. Ir. Besse Dahhliana, MP dengan anggota; Dr. Suhartina, S.Pd, M.Hum; Ir. Arifin Karim, H. Syahrir Pawerangi, SE, MM, Dr.H.A.Sardjan, SE,MM, Hj. Lifia Muhsin, M.Kes, H. Ihsan, SE, MM. (yahya)