BANGKALAN, BeritaLima.com- Ambruknya 3 (tiga) kelas di SDN Serabi Timur II , Kecamatan Modung, Bangkalan pada beberapa waktu lalu yaitu pada hari Rabu (11/4/2018) dipastikan tidak akan di perbaiki pada tahun ini (2018).
Hal itu disebabkan karena anggaran pada tahun 2018 sudah berjalan. Sedangkan untuk anggaran yang bersifat insiden tidak dialokasikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bangkalan.
Menurut Guntur Setiadi Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana SD Disdik Bangkalan menuturkan. Perbaikan atau pembangunan ulang tiga ruang kelas tersebut diusulkan pada tahun 2019 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kalau 2018 saya tidak bisa memastikan, Kalau untuk DAK 2019 sudah masuk usulan. Dan kami tinggal menunggu verifikasi dan ketetapan dari pusat,” ucapnya, Rabu (18/4/2018) saat di konfirmasi melalui via telepon.
Kata dia (Guntur, Red), Ketika sudah diverifikasi dan ditetapkan maka nominal anggaran untuk tiga ruang kelas tersebut baru bisa ditentukan.
“Kita tunggu setelah diverifikasi dan baru kita bisa menentukan angkanya. Yaa perkiraan kalau tiga itu, untuk satu kelasnya 170 juta. Kalau tiga sekitar 500 juta,” lanjut dia.
Sekolah itu, kata dia memang sudah lama yang ambruk dan memang sudah tidak ditempati. Makanya setelah diterjang angin ambruk.
“Seandainya di DAK masih punya sisa anggaran, kita ajukan tapi dalam bentuk kontraktual. Kita melihat nanti DAK ada anggaran atau tidak. Makanya kita tidak bisa memastikan kalau 2018 ini bisa di bangun atau tidak. Kalau 2019 kita sudah dimasukan ke DAK,” paparnya. (Rsd)