Tiga Pelajar Sikat HP, Berdalih Untuk Bayar SPP

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com –
Tiga pelajar ini nekat melakukan penjambretan, dengan dalih untuk membayar biaya sekolah (SPP), alhasil belum menikmati hasil jarahannya, tiga anak baru gede (ABG) ini dibekuk oleh Tim Anti Bandit Polsek Simokerto Surabaya.

Tiga pelakunya diketahui bernama, RA (17) asal Jalan Tambak Gringsing Baru Surabaya, MS (17) asal Jalan Pesapen Barat Surabaya dan Moch. Farid (18) asal Jalan Tambak Gringsing Baru Surabaya.

Kejadian itu sendiri terjadi pada, Jum’at, 02 Juni 2017 pukul 21. 30 WIB di Jl. Kembang Jepun Surabaya.
Saat itu korbannya Amina (23) asal Jalan Kapas Lor Surabaya, mengendarai sepeda motor seorang diri.

Setibanya korban di Jalan Kembang Jepun, tanpa sadar dirinya diikuti oleh tiga pemuda yang berstatus pelajar ini. Setelah keadaan memungkinkan, tersangka Farid menyikat handphone (HP) yang oleh korbannya diletakkan di bagasi motornya.

Kompol Masdawati Saragih, Kapolsek Simokerto menjelaskan, tersangka ini dalam melakukan perbuatan dengan cara berboncengan sepeda motor bertiga, dan saat mendapatkan sasaran tersebut, langsung korbannya dlbuntuti mulai dari Jalan Rajawali hingga sampai di Jalan Kembang Jepun.

“Disitulah korbannya dieksekusi pada saat jalanan dalam keadaan sepi”, jelas Masdawati kepada beritalima.com, Senin (5/6/2017).

Dengan memepet korban dan menedangnya sehingga korban goyah dalam berkendaara sepeda
motor dan pelaku berhasil merampas HP yang ditaruh pada bagasi motor. Menjadi korban jambret, bukannya takut, korban tersebut malah berteriak maling dengan sekuat tenaga seraya melakukan pengejaran.

Sesampainya dl Jalan Kapasan depan Mapolsek Simokerto suara
teriakan korban didengar oleh anggota Reskrim yang kemudian ikut melakukan pengejaran.

“Tiga pelaku ini dapat ditangkap berikut barang bukti sepeda motor milik pelaku
di Jalan Simolawang Taman Surabaya pada, Minggu (4/6/2017)”, tambah Masdawati.

Saat di Mapolsek Simokerto, satu tersangka yang sudah dewasa yakni Farid mengatakan, jika dirinya terpaksa melakukan aksi jambret tersebut dikarenakan butuh uang untuk membayar tunggakan uang SPP. Uang pemberian orang tuanya telah dihabiskan oleh pelajar kelas XII SMK ini untuk bermain playstation.

Repoter: Eko

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *