MADIUN, beritalima.com- Tiga asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berhasil meraih tiga medali tingkat Nasional.
Mereka masing masing Qurrotu Aini Nur Amalina dan Arni Ayyu Hannabi dari SMP Negeri 1 Mejayan, dan Ardhinantika Izamahera Miranti dari SMP Negeri 1 Dolopo.
Prestasi yang didapat tiga siswj tersebut yakni pada dtang Kompetisi Sains Nasional (KSN) mapel IPS. Ketiganya secara berurutan mendapatkan medal emas, perak, dan perunggu.
Untuk itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menerima mereka di Pendapa Muda Graha. Dalam pertemuan ini diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah serta para kepala sekolah asal siswa.
Bupati menuturkan, meskipun saat ini masih di dalam situasi pandemi, para siswa tersebut tidak pernah menyerah dan terus menghasilkan sebuah prestasi.
Para siswi berprestasi tersebut, lanjutnya, dapat menjadi contoh untuk siswa lainnya. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Kabupaten Madiun mampu bersaing di kancah nasional.
“Tiga anak kita ini (siswa para pemenang) saya pikir representasi banyak anak di Kabupaten Madiun,” tutur H. Ahmad Dawami, Selasa 25 Januari 2022.
Bupati menambahkan, tantangan pendidikan semakin tahun makin berat. Untuk itu, ia menekankan kepada para guru bimbingan konseling (BK) harus memberikan pemahaman dan semangat kepada para wali murid agar putra putrinya berprestasi.
“Saya berpesan agar budaya belajar terus dibangun dengan menciptakan suasana yang baik, sehingga siswa nyaman dan semangat belajar,” pesannya.
Sementara itu, Kpala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, mengatakan, jika mereka telah melewati proses yang panjang sebelum menjadi juara.
“Pembinaan yang baik dari para guru dan tekad para siswa, menjadi faktor terbesar dalam keberhasilan ini,” ucap Siti Zubaidah.
Untuk diketahui, Kompetisi Sains Nasional 2021 secara resmi telah dibuka pada 7 November 2021, lalu. KSN yang mengangkat tema “Talenta Sains Untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh” ini, diikuti 2.179 siswa dari seluruh Indonesia. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas), Siti Zubaidah (kiri) bawah.
