PAPUA BARAT – Kodim 1706/Fakfak dan Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil 7/Fakfak bersama masyarakat menggelar upacara dan kirab bendera Merah Putih. Kirab diikuti 300 orang peserta terdiri kalangan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pemda Fakfak, pelajar dan organisasi masyarakat .
Upacara dan kirab bendera Merah Putih digelar untuk memperingati 53 tahun kembalinya Irian Barat kepangkuan NKRI yang jatuh pada 1 Mei.
Kirab Merah Putih dilaksanakan berjalan kaki dari pantai pasir putih 1 Distrik Fakfak Timur Tengah kearah Desa Wayati Distrik Fakfak Timur dengan rute perjalanan sejauh 5 km dan dilanjutkan upacara, Sabtu (30/4/2016), di lapangan Sekolah Dasar YPPK Wayati Induk Distrik Fakfak Timur.
Bupati Fakfak, Drs. Muhammad Uswanas, M.Si dalam sambutannya menyatakan kembalinya Irian Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesugguhnya sejak sebelum tanggal 1 Mei 1963, secara de facto wilayah ini menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka dengan peringatan 1 Mei bukan diidentikkan dengan masuknya atau bergabungnya Irian Barat ke NKRI, tetapi kembalinya Irian Barat kepangkuan ibu pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara Abdullah Yorre, salah satu peserta kirab Merah Putih dan upacara menyatakan, bahwa kegiatan ini sangat positif guna mengingatkan kembali sejarah yang pernah ada dan untuk tetap menyatakan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI.[Ar]