Tim Karateka Mabesad Raih Juara Umum Kejurnas Karate Piala Panglima TNI

  • Whatsapp

Tim Karateka Mabes TNI Angkatan Darat (Mabesad) keluar sebagai Juara Umum Kategori Militer pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-IV tahun 2016 yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 19 s.d 21 Agustus 2016, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

 

Juara Umum kategori TNI, peringkat pertama diraih oleh Mabesad dengan perolehan medali sebagai berikut : 12 Emas, 7 Perak, dan 2 Perunggu. Peringkat kedua, diraih Paspampres dengan perolehan medali 2 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu. Sedangkan peringkat ketiga diraih Kodam VII/Wrb dengan perolehan medali sebagai berikut : 1 Emas, 1 Perak dan 6 Perunggu.

 

            Juara Best of The Best Senior Putra diraih oleh Serda Sandy Firmansyah dari Kontingen Mabesad dan Putri diraih oleh Serda (K) Ni Made Dwi Puspita Sari dari Kontingen Mabesad. Kategori Umum sebagai Juara I adalah Inkai dengan perolehan medali 7 Emas, 2 Perak dan 7 Perunggu. Juara II adalah PP KKI dengan perolehan medali 6 Emas, 3 Perak dan 8 Perunggu dan Juara III Forki Jawa Barat dengan perolehan medali 4 Emas, 3 Perak dan 5 Perunggu.   

 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menutup Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-IV tahun 2016, Minggu malam (21/8/2016) menyampaikan, “Saya selaku Panglima TNI dan Ketua Dewan Pembina KOMI, mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Atlet yang telah meraih juara pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-IV Tahun 2016,” ucapnya.

 

Sedangkan bagi yang belum berhasil Panglima TNI mengingatkan bahwa Kejuaraan ini bukan akhir dari segalanya, sebab masih terbuka kesempatan dan tersedia waktu untuk berlatih dalam mempersiapkan diri di masa mendatang. “Patut disadari bahwa meraih prestasi tidak semudah membalik telapak tangan, namun perlu upaya berlatih dan terus berlatih,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

“Kita sama-sama menyimak pertandingan demi pertandingan, dilihat dari hasil kejuaraan karate ini,  sangat tidak merata perolehan medalinya, berarti masing-masing Kotama belum melaksanakan pembinaan secara maksimal,” kata Panglima TNI.

 

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa seberapa banyak pertandingan, apabila tidak diawaki oleh juri dan wasit yang benar-benar jeli tidak akan menghasilkan atlet-atlet yang luar biasa. “Para Atlet harus giat berlatih, sehingga untuk kegiatan kejuaraan di Makassar nanti PB Forki harus menambah lagi, jadi juara satu dan dua untuk dipersiapkan dalam mengikuti Olimpiade 2020 di Jepang” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI juga berharap pada pelaksanaan PON  yang akan datang kita bisa mengevaluasi Atlet dan memilih Atlet yang terbaik yang dipersiapkan. “Kepada seluruh panitia wasit dan juri penyelenggara dan ketua panitia saya ucapkan terima kasih atas jerih payahnya, sehingga pelaksanaan pertandingan ini berjalan lancar,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *