Kongo. Senin, 4 Juli 2016, Tim Kesehatan Indonesia Level-1 Hospital Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., sebagai Dansatgas, melaksanakan penyuluhan personal hygiene kepada anak-anak bertempat di Aula Sudirman Camp, Bumi Nusantara Haut-Uele District, Dungu-Afrika, Minggu (3/7/2016).
Tim Kesehatan Konga XX-M Laksanakan Penyuluhan Personal Hygiene
Dansatgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto menyampaikan, bahwa dalam penyuluhan tersebut Tim Kesehatan Indonesia dibawah koordinator Kapten Ckm dr. Jansen dan Lettu Ckm Ma’ruf Satria memberikan materi ringan yang mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak.
“Para peserta penyuluhan sangat antusias dan gembira menyimak materi yang disampaikan oleh Tim Kesehatan Konga XX-M, karena penyuluh sangat komunikatif kepada peserta,” ujar Letkol Czi Sriyanto.
Setelah penyuluhan selesai, Tim Kesehatan Indonesia membagikan mini personal hygiene kit yang terdiri dari masker, kapas alcohol, plaster luka, dan lain-lain.
“Pola hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak kita kecil dan dengan adanya kegiatan ini, saya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim kesehatan serta mengharapkan agar pola hidup bersih dan sehat masyarakat dapat meningkat,” tambah Dansatgas Kizi TNI.
Lebih lanjut Letkol Czi Sriyanto menuturkan, kegiatan yang dilakukan Pasukan Garuda Konga XX-M/Monusco dimulai dengan Penyuluhan Kesehatan yang disampaikan oleh Serka Anshori yang fasih berbahasa Lingala (bahasa lokal kota Dungu), sehingga penyuluhan dapat lebih dipahami oleh masyarakat lokal.
“Penyuluhan diantaranya tentang pola hidup bersih, cara mencuci tangan yang benar dan penggunaan air bersih, dilanjutkan dengan pelayanan pengobatan secara cuma-cuma bagi masyarakat local,” pungkasnya.
Sementara itu, Letnan Satu Dr. Kirby mengataka bahwasanya untuk mendukung kegiatan pelayanan kesehatan, Level 1 Hospital Satgas Kizi Konga XX-M/Monusco menyiapkan 300 alat tes malaria, obat malaria, oralit, bedak kulit, cairan antiseptik, anti serangga, antibiotik dan obat pendukung lainnya yang disesuaikan dengan penyakit infeksi tropis yang sering dialami warga.
Sedangkan Letnan Satu Isa Akbar sebagai koordinator acara Cimic (Civil Military Coordination) menyampaikan bahwa antusiasme warga lokal sangat baik, dilihat dengan jumlah partisipasi warga yang mengikuti penyuluhan dan pengobatan mencapai 400 orang dalam waktu pelaksanaan acara selama 4 jam.