Jombang | beritalima.com – Tim Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Jombang, kali kedua melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pasien covid-19 yang diisolasi terpadu (isoter) di beberapa rumah sehat yang ditempatkan di tiga SMPN Jombang, yaitu di SMPN 1 Tembelang, SMPN Kudu, dan SMPN Kabuh.
H. Sunardi, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang yang juga Pansus Covid-19 bersama timnya melihat langsung penanganan pasien covid-19 yang diisoter di SMPN 1 Tembelang, terlihat nihil karena sejumlah 9 (sembilan) orang yang dinyatakan positiv covid-19 telah dinyatakan sehat semua dan sudah pulang hingga 7 (tujuh) hari belakangan ini kosong tidak ada lagi pasien baru yang diisoter di SMPN tersebut dan melanjutkan sidaknya ke SMPN Kudu.
“Di isoter SMPN Kudu ada 4 pasien, diantaranya adalah 2 (dua) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan, kondisi pasien sangat baik, 2 (dua) orang besok sudah boleh pulang. Pelayanan team Gugus Tugas sangat baik,” ujar Sunardi kepada beritalima.com, pada Rabu (1/9/2021).
Ia pun menjelaskan bahwa perawatan pasien covid-19 yang diisoter di SMPN Kudu, menurut pantauannya, pelayanan team Gugus Tugasnya sangat baik. Namun setelah bertolak ke SMPN 2 Kabuh, terdapat 5 (lima) pasien yang dirawat.
“Dari lima pasien itu, 3 sudah sehat dan besok boleh pulang, sedangkan yang dua pasien lagi masih menjalani isolasi terpadu di SMPN 2 Kabuh” pungkas Sunardi dari fraksi Golkar DPRD Kabupaten Jombang.
Ditambahkan Kepala Sekolah SMPN 1 Tembelang Imam, usai digunakan untuk pasien isoter akan disteril dan mengeluarkan barang-barangnya sehingga dirinya mengharapkan tidak ada lagi pasien baru. “Semoga wabah Covid-19 ini berakhir karena kasian terhadap peserta didiknya tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM),” imbuh Imam.
Reporter : Dedy Mulyadi