SURABAYA, beritalima.com – Timnas Indonesia gagal membawa pulang Piala AFF 2016 dan hanya menduduki posisi kedua setelah dikalahkan Thailand 2-0 (Agregat 3-2) di Stadion Rajamangala Thailand, Sabtu.
Namun tidak bagi Petinju asal Flores, NTT, Frans Damur. Dia membalas kekalahan Timnas di Piala AFF dengan menjatuhkan petinju asal Thailand Pakdoom Hammarach dalam kejuaran dunia WPBF yang digelar promotor tinju muda, Steven Samuel Bintoro, memperingati HUT Kodam V Brawijaya ke-68 di Lapangan Gedung Olah Raga Surabaya, Sabtu malam.
Di atas ring tinju, Frans tampak percaya diri, apalagi didukung supporter, walaupun diusianya yang menginjak 32 tahun, namun tidak gentar menghadapi petinju yang usianya jauh lebih muda.
Bahkan, Frans harus bekerja ekstra serta meninju dengan keras untuk menjatuhkan pemegang juara WPBF Asia Pasifik kelas terbang junior 50,8 Kg itu lantaran hasil timbang mengalami overweight 1 kg.
“Terima kasih kepada rekan – rekan yang telah mensuport Saya, dan khususnya keluarga yang ikut menyaksikan gelar tinju malam ini” ujar Frans Damor, usai dinyatakan menang KO.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI, I Wayan Sukadana usai menyaksikan laga hingga tengah malam mengaku sangat terobati dengan kekalahan Timnas Indonesia di Thailand.
“Timnas Sepak Bola Kita Kalah, namun malam ini kita terobati dengan kemenangan petinju Frans Damor melawan Petinju asal Thailand, Kami mendukung agar dunia pertinjuan bangkit ” ujar Pangdam V.
Ditempat yang sama, Ketua KTPI Jatim Enrique Rodriego, SH menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kejuaraan ini, Tampak Hadir Undangan dari BOPI, Bambang Sulistomo menyaksikan jalannya kejuaraan tinju hinggak usai
(gn/bl)
