JAILOLO,beritaLima.com -Komisi Pemilihan umum Daerah(KPUD)kabupaten halmahera barat(Halbar) ,Belum mengantongi data yang Jelas perekaman E-KTP warga enam desa dari dinas kependudukan dan catatan sipil(Dukcapil) Rabu,(25/11/2020).
Melalui Devisi Data Dan Informasi Abdurrahman Suleman kepada Awak Media mengatakan,
“Kalau untuk pemilih enam desa sampai saat ini juga KPU belum mendapatkan data riilnya secara total yang bersumbe dari Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) setempat.
” Kerena KPUD mau menyesuaikan dengan data coklit di enam desa itu.Data riil yang di maksud ini adalah nama-namanya kemudian memiliki bukti fisik seperti surat keterangan (Suket) dari Dukcapil yang sudah melakukan perekaman,”ungkapnya.
Menurutnya namun begitu untuk pemilih-pemilih hanya menggunakan e-KTP nantinya akan terdata lalu masuk dalam daftar pemilih tambahan sebab ada form-nya tersendiri
” Bagi masyarakat yang kemarin waktu pendataan belum sempat terdata Karena satu dengan lain hal. Kalau namanya sudah ada dalam DPT otomatis hanya membawa undangan tetapi kalau belum ada nama dalam DPT maka harus membawa KTP -e. bagi memakai Suket harus yang sudah perekaman di Dukcapil,”tandasnya
Lebih lanjut Ia mengimbau, untuk masyarakat Halbar yang belum melakukan perekaman segera melakukan perekaman Dukcapil agar bisa mendapatkan KTP
” Yang nanti bisa di gunakan untuk memberi hak suaranya di tanggal 9 Desember nantinya,”imbuhnya.
Sementara itu Kordiv Pengawasan Dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halbar, Aknosius Datang Kepada Awak media Rabu (25/11/2020) menyatakan, soal data berapa jumlah warga enam desa sudah melakukan perekaman itu Bawaslu telah menyurati Dukcapil tapi belum direspon.
Menurutnya untuk mengantisipasi pada wilayah-wilayah tersebut termasuk di enam desa Jailolo Timur (DPT-nya masuk di Kecamatan Jailolo Selatan) pihaknya memiliki strategi dalam pengawasan.
” Yang pasti kami sudah ada strategi pengawasan. Selain itu saya yakin ada mobilisasi masa karena ada pemilih di beberapa desa itu harus dimobilisasi seperti Desa Dum-dum karena tidak ada TPS ditempatkan,” ucapnya(Ay)