Sumenep, beritaLima – Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, SIK, MSi. Terus melakukan pendekatan dengan berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Kali ini, Kamis (24/ 11/ 2016) Kapolres didampingi Kasubag humas Polres bersama pejabat utama menggelar Silaturrahim sekaligus dialog seputar perkembangan Kamtibmas bersama para awak Media kabupaten Sumenep dirumah makan Madiun jl. Sultan Abdurrahman Sumenep, Madura Jawa Timur.
Suasana keakraban dan kekeluargaan yang ditunjukkan Kapolres Sumenep sesekali membuat suasana geeerr ramai dengan ketawa spontan para kuli tinta. Sehingga suasana guyub dan akrab.
“Tentunya, mari kita sama-sama saling memberi informasi, termasuk masyarakat juga karena tanpa ada laporan masyarakat belum tentu kita bisa. Polisi mengayomi dan pelayan masyarakat,” ujar mantan Kasat intelkam Polrestabes Surabaya ini.
Selain mengajak Tingkatkan Kamtibmas, Perwira yang jago menembak ini juga mengajak awak Media agar rajin berolahraga, karena olahraga merupakan faktor penting dalam kesehatan baik jasmani maupun rohani.
“Jika kita rajin berolahraga, maka tubuh kita akan sehat dan jiwa kita akan tenang, sehingga dalam menjaga kamtibmas kita akan lebih kuat karena jiwa raga kita sehat”, ungkap Kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres Sumenep juga menyampaikan bahwa Sebanyak 8 orang warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, terdeteksi bakal ikut aksi lanjutan soal kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada tanggal 25 November dan 2 Desember 2016.
Menurut Kapolres, upaya pendekatan kepada 8 warga Sumenep itu akhirnya membuahkan hasil. Informasi yang diterimanya pada sore ini, dipastikan mereka mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Jakarta, ikut aksi besok.
(An)
