BANYUWANGI, beritalima.com – Perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah disambut baik oleh semua pihak, tidak terkecuali umat muslim yang bertugas di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi.
Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Raudhatul Jannah Polresta Banyuwangi dihadiri para Pejabat Utrama (PJU), anggota Polresta Banyuwangi serta Polsek jajaran melalui video conference zoom meeting pada hari Kamis (17/03/2022).
Kegiatan ini digelar dengan mengusung tema ”Dengan hikmah Isra Miraj Nabi Besar Muhammad S.A.W Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi”.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu melalui Kabag SDM Kompol Idham Kholid dalam sambutannya mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj ini sebagai wujud penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW, selain itu sebagai pengingat untuk terus menguatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, diharapkan dapat menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja personil Polresta Banyuwangi demi wujudkan Polri yang presisi.
“Semoga dengan kegiatan Isra Miraj ini bisa mengobati kerinduan kita kepada Rosululloh dan meneladani sikap dan perilaku beliau Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari hari terutama dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri,” ungkap Kabag SDM.
Dalam kegiatan pengajian Ust. M. Hanif, Lc mengisi ceramahnya dengan tema Makna Isra Miraj dikaitkan dengan pelaksanaan tugas tugas kepolisian. Menurutnya Isra Miraj merupakan sebuah perjalanan perintah Alloh kepada Nabi Muhammad terkait perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu.
Sebelum menghadap Alloh untuk melaksanakan sholat maka kita harus mempersiapkan diri, sama halnya sebelum melaksanakan tugas sebagai anggota polisi melayani masyarakat harus mempersiapkan diri.
“Bersihkan diri sebelum tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta selaku penegak hukum. Tugas Polri sebagai amanah sebagaimana perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat pada peristiwa isro’ mi’raj,” jelas Ust. M. Hanif, Lc.
Pelaksanaan pengajian tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-9. (bi)
