Tingkatkan Kesejahteraan Kareb, Dana LPDP Rp 18 Miliar Dialokasikan Untuk Beli 15 Dumtruk

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|

Eksistensi koperasi karyawan Bojonegoro (Kareb), memang patut dibanggakan. Bukan hanya karena memiliki banyak bidang usaha yang terus berkembang, namun koperasi Kareb di bidang ritel, saat ini sudah memiliki 2.500 cabang di seluruh wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Kareb Sriyadi Purnomo usai melakukan rapat bersama APINDO di White House, jalan Sulawesi Surabaya.

Laki-laki muda berparas tampan yang sangat energik ini menuturkan, selama Pandemi Covid-19 Kareb dan bidang usahanya tetap bertahan, bahkan mengalami kemajuan di sektor ritel. Dan beberapa hari yang lalu, Kareb mendapat bantuan dana dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) sebesar Rp 18 miliar.

“Bantuan LPDP sebesar Rp 18 miliar ini, baru terjadi di koperasi Kareb. Selama ini LPDP hanya menggulirkan dana paling besar sebatas Rp 2 miliar saja. Dan Alhamdulillah koperasi Kareb dipercaya untuk mendapatkan dana sebesar itu,” terang laki-laki kelahiran Klaten tersebut.

Sriyadi yang sudah memegang kendali koperasi Kareb lebih dari 12 tahun ini, memang memiliki kepiawaian dalam mengelola berbagai bisnis. Dengan tangan dinginnya, Sriyadi bisa menciptakan berbagai bidang usaha yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaannya.

“Kita harus punya strategi minimal mempertahankan dan mengembangkan usaha kita, jadi salah satunya adalah kita juga punya usaha jasa transportasi yang barusan kita launching bersama ibu gubernur Khofifah Indar Parawansa. Alhamdulillah jasa transportasi berhasil kita kembangkan yang saat ini sudah ada 43 unit dan tronton,” sambung bapak dari 2 orang putra-putri ini.

Sriyadi menyebutkan bahwa usaha di bidang transportasi ini
bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun perusahaan swasta. Bahkan sudah 10 tahun pihaknya bekerjasama dengan PT Semen Indonesia.

“Kita sebagai jasa transportasi yang mensupport kebutuhan pengangkutan bahan baku semen,
dan bata ringan dari beberapa perusahaan swasta. Dana pinjaman dari LPDP Rp 18 miliar
untuk pembelian 15 Unit Damtruk yang saat ini total kita memiliki 43 unit,” urainya.

Sriyadi menjelaskan, selama ini hubungan karyawan dengan para pengurus koperasi Kareb terbina sangat harmonis. Bagi Sriyadi, karyawan adalah aset yang paling berharga, sehingga pihaknya selalu terbuka dan transparan dalam memberikan informasi dan pelayanan untuk para karyawannya.

“Kita tidak ada batasan dalam hubungan pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari. Saya ini pelayan yang mensupport kegiatan teman-teman untuk terus saling mendukung dalam mensejahterakan kehidupan kita semua. Saya bersama para pengurus koperasi Kareb di masa pandemi 2 tahun lebih, tetap
mempertahankan teman-teman, para suami istri dan keluarga besar Kareb. Yang kemarin terkena dampak pandemi, yang bekerja di luar daerah Bojonegoro, suami-suami dari para pekerja kita yang terkena PHK, maka saat kemarin kita launching untuk pelatihan usaha, latihan wirausaha baik di bidang peternakan, perikanan dan olahan bahan makanan dan minuman. Kita ajari, kita latih supaya mereka bisa berwirausaha, dan bisa membantu perekonomian keluarga sehingga ada pendapatan yang lebih untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait