Tingkatkan Konektivitas Kawasan Jabodetabek, Seksi 3 Sepanjang 5,44 km

  • Whatsapp

Depok | beritalima.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan – Cinere sepanjang 5,44 km untuk meningkatkaan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi (Jabodetabek).

Dimulainya pembangunan jalan tol ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Direktur Utama PT. Trans Lingkar Kita Jaya Hilman Muchsin dan Walikota Depok Mohammad Idris di Area Gerbang Tol Kukusan, Jumat (28/5/2021)

“Kita sudah merasakan dampak positif dari pembangunan jalan tol, misalnya di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa sekarang ini sudah berkembang kawasan kawasan industri baru seperti di Brebes, Batang dan Ngawi,” kata Menteri Basuki.

Lanjut Menteri, di setiap exit Tol Trans Sumatera antara Bakauheni dan Palembang, terdapat beberapa kegiatan ekonomi yang semakin berkembang. Data menunjukan adanya tagihan PLN mengalami kenaikan, artinya ada kegiatan ekonomi yang meningkat.

Menteri Basuki pun menambahkan, Tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi tahun 2012 dan Seksi 2 telah beroperasi 2019. Artinya sudah hampir 10 tahun, bukan berarti kita lambat akan tetapi pembangunan diperkotaan tantangannya lebih banyak dan lebih besar terutama masalah pembebasan tanah. Kalau masalah pembebasan tanah cepat pembangunan infrastrukturnya akan jauh lebih cepat.

Direktur Utama PT. Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin mengatakan, Jalan Tol Cijago membentang sepanjang 14,7 km terdiri 3 (tiga) Seksi. Seksi 1 menghubungkan Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km telah beroperasi Januari 2012. Sedangkan Seksi 2 menghubungkan Jalan Raya Bogor – Kukusan sepanjang 5,5 kilometer telah beroperasi September 2019 lalu.

Kemudian Seksi 3 Kukusan – Cinere sepanjang 5,44 km (Ruas Cinere – Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Februari 2022 dan untuk Ruas Kukusan – Limo pada Juni 2022. Saat ini progres pembebasan lahan telah mencapai 70,16 %. Adapun biaya investasi sebesar Rp. 3,2 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp. 1,2 triliun.

Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng – Kunciran sepanjang 15,2 km, Kunciran – Serpong sepanjang 11,2 Km, Serpong – Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere – Jagorawi sepanjang 14,6 km, Cimanggis- Cibitung sepanjang 25,4 km, Cibitung – Cilincing sepanjang 33,9 km, dan Akses Tanjung Priok sepanjang 12,1 km. Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.

Menurut Hilman, pembangunan konstruksi jalan tol ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun,” target konstruksi selesai pada akhir Tahun 2022 sehingga dapat beroperasi pada awal 2023,” ujarnya. Melalui Pelelangan Terbatas, LMA-PPRE KSO ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3 dan PT. Multi Phi Beta ditetapkan sebagai konsultan pengawas.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait