BATUJAJAR- Salah satu strategi Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) dalam menghadapi tuntutan tugas dan perkembangan teknologi militer yang pesat yaitu membangun kemitraan untuk peningkatan kualitas Laboratorium diantaranya dengan menggandeng Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Kementerian Perindustrian RI.
Hal itu disampaikan Kepala Laboratorium (Kalab) Dislitbangad Kolonel Arh Saptarendra P, S.T.,M.M. dalam rilisnya, Batujajar, Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Diungkapkan Kalab Dislitbangad, mengawali tahun anggaran 2022 ini dan atas seijin Kadislitbangad (Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.M.M.) dirinya melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai stake holder Litbang.
“Diantaranya dengan BBLM, yang merupakan laboratorium kalibrasi, pengujian dan rekayasa Logam dan mesin yang telah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional),” ujar Sapta.
Ini penting, lanjutnya, sebagai pembina fungsi Litbang di lingkungan TNI AD maka Dislitbangad pun harus menjadi contoh bagi pelaksana Litbang di jajaran TNI AD.
“Tidak hanya sertifikasi dan mendukung uji terima materiil/bekal yang akan digunakan TNI AD, Dislitbangad juga menyelenggarakam kegiatan Pengkajian IPTEK, Penelitian, Perekayasaan dan Pengujian dalam lingkup kepentingan pertahanan matra darat,”ungkap mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.
“Nah..dalam rangkaian itu semuanya terlibat Laboratorium sehingga patut dilakukan penataan Laboratorium sesegera mungkin,” tegas Sapta.
Menurut Sapta, Laboratorium merupakan rumah bersama bagi Insan Litbang, yang harus memiliki cukup ruang bagi para pengkaji, peneliti, perekayas maupun penguji untuk belajar, berlatih serta menerapkan kompetensinya agar bermanfaat bagi orang lain.
“Hari ini (Kamis, 10/3/2022), kami bersyukur dari BBLM Kemenperind datang dan memberikan konsultasi untuk membantu kami meningkatkan kualitas Laboratorium Dislitbangad,” kata Sapta.
Dijelasakannya lebih lanjut, Kerjasama bersama BBLM ini merupakan implentasi strategi Dislitbangad dalam hal peningkatan kualitas Litbang yaitu kerjasama dengan Perguruan Tinggi seperti UNJANI beberapa waktu lalu.
“Untuk mendayagunakan Litbang, kita hatus menyatukan 4 pilar yaitu, Institusi Litbang, Perguruan Tinggi, Badan Usaha (BUMN/BUMS). Kedepan..BBLM pun berkenan menjadikan Lab Dislitbangad sebagai mitra kegiatan mereka seperti Workshop, FGD dan lainnya yang terkait kepentingan pertahanan,” ujar lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) -XXII itu.
Senada disampaikan Sapta, selaku pimpinan rombongan BBLM, Greida Frista menyampaikan bahwa BBLM ingin menjalin kerjasama dengan Laboratorium Dislitbangad.
“Kebetulan, dulu saya dan Pak Kalab (Sapta) pernah satu angkatan kuliah di UNJANI, yaitu tahun 1992 dan saat ini kami memiliki lingkup tugas yang sama sehingga mencoba untuk berkolaborasi,” ujar Greida.
Meski dalam lingkup militer, lanjutnya, Dislitbangad memiliki semangat yang luar biasa di bidang Litbang.
“Insyaallah, selain membangun kerjasama workshop kedepannya kami akan menyampaikan kepada pimpinan untuk memjadikan Lab Dislitbangad sebagai tempat FGD maupun kegiatan BBLM yang dari TNI, Perguruan tinggi dan lain sebagainya,” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Winda (Penguji Mutu Barang Ahli Muda BBLM) pun menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan Laboratorium Dislitbangad.
“Setelah kami meninjau fasilitas,.secara umum memadai dan kedepan kami siap untuk memberikan pendampingan sehingga dapat mewujudkan Lab Dislitbangad yang terakreditasi KAN,” tandas Winda.
Dalam kunjugan tersebut, selain peninjauan fasilitas, para pejabat Lab Dislitbangad memdapatkan pembekalan tentang alat pengujian dan industri 4.0 yang disampaikan oleh Adi Purbaja (Perekayasa Ahli Muda BBLM) dan Irvando Damanik (Peneliti Ahli Muda BBLM).