Sumenep, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Diklat Akreditasi Puskesmas pada Rabu (1/ 03) di Sanggar Kegiatan Diklat (SKD) Batuan Sumenep, Madura Jawa Timur.
Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, Msi. Dalam sambutannya menyampaikan, Sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten sumenep tahun 2016-2021, sektor kesehatan di sumenep ditekankan pada 3 (tiga) arah kebijakan yaitu, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, guna mencapai angka harapan hidup masyarakat 70,58 tahun di tahun 2021. Meningkatkan mutu dan cakupan jaminan kesehatan, guna meningkatkan persentase individu yang memiliki asuransi kesehatan dari sekarang masih 59 persen menjadi 65 persen. Meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat, dengan indikator seluruh puskesmas di sumenep telah ter-akreditasi.
“Sebab, saat ini dari 30 puskesmas di seluruh sumenep baru 5 (lima) puskesmas atau hanya 17 persen yang sudah terakreditasi”, jelas Bupati.
Bupati menambahkan, Akreditasi puskesmas merupakan tuntutan sekaligus kewajiban bagi puskesmas untuk memberikan pelayanan bermutu sesuai standar kesehatan. Sebab, kesehatan adalah prioritas utama pembangunan bangsa saat ini .
“Berdasarkan pasal 6 ayat 2 peraturan menteri kesehatan nomor 71 tahun 2013 tentang pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional, akreditasi puskesmas merupakan syarat wajib untuk lanjutan kerja sama puskesmas dengan BPJS kesehatan. Mereka diberikan jangka waktu lima tahun, sejak peraturan tersebut berlaku. Artinya masih ada kesempatan bagi puskesmas di sumenep hingga akhir tahun 2018 untuk ter-akreditasi”, ungkap mantan Ketua DPRD Sumenep.
Bupati berharap peserta diklat sungguh-sungguh mengikuti acara ini. Karena Kesuksesan akreditasi di masing-masing puskesmas, tanggung jawab paling berat berada di pundak peserta diklat.
“Untuk mencapai akreditasi diperlukan komitmen organisasi. Artinya seluruh sistem harus saling mendukung dan saling memotivasi guna suksesnya akreditasi” papar Bupati Busyro Karim.
Tidak lelah-lelahnya saya menghimbau agar pelayanan masyarakat terus ditingkatkan. Jadikan profesi tenaga kesehatan semata-mata beribadah dan mencari ridho sang maha kuasa. Semakin banyak kita melayani manusia, insya allah, Allah SWT akan juga melayani keluh kesah kita. Ucap Bupati mengakhiri sambutannya.
Kegiatan diklat dihadiri oleh, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Sekretaris daerah dan para asisten Sekda, Kepala BKPSDM, Para kepala dinas, badan, bagian dan camat di lingkungan pemerintah kabupaten sumenep, narasumber, para kepala UPT. Puskesmas, dan peserta diklat.
(An)