Teminabuan, Berita lima.com – Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE didampingi Wakil bupati Drs Marthinus Salamuk Buka musyawarah persiapan pelaksanaan alokasi dana desa/kampung sekabupaten sorong selatan tahun 2017,bertempat di Aula Distrik Teminabuan Senin (29/5) kemarin.
Kegiatan yang dikhususkan bagi 121 kepala kampung dan bendahara kampung sekabupaten sorong selatan bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kinerja agar dapat mengerjakan tugas tugas teknis dalam pengelolaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan kampung khususnya pengelolaan keuangan kampung.
Kegiatan yang dianggarkan dalam DAK ( OTSUS ) DPA SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat kabupaten sorong selatan tahun 2017 ini direncanakan berlangsung selama 3 hari sejak 29 Mei 2017 hingga 31 Mei 2017 mendatang dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari kabupaten sorong selatan.
Turut hadir dalam acara ini kepala badan pemberdayaan masyarakat sorong selatan, Yohan Bodori,S.Sos ,kapolres sorsel yang diwakili kasat reskrim polres sorong selatan AKP.Gelora Tarigan,SH,asisten 2 setda kabupaten sorong selatan Yonas Howay,SE,sekretaris kantor inspektorat Sandi Kambuaya,Kepala kantor kesbangpol Edy Tamaela,SP, seluruh Kepala Distrik,serta tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya bupati sorong selatan Samsudin AnggiluIi,SE menegaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut amanat UU No 6 tahun 2014 tentang desa,untuk itulah seluruh aparatur secara khusus kepala kampung maupun bendahara kampung diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini ,sehingga penataan keuangan kampung dapat dikelola secara baik sesuai ketentuan yang ada.
Bupati mengharapkan dengan pelatihan yang digelar ini seluruh peserta dapat mengikuti semua materi dengan baik.
Lebih lanjut ungkap bupati dana desa pada tahun 2016 lalu kabupaten sorong selatan mendapat alokasi dana desa sebesar Rp. 74 373 657.000,- ditambahkanya ditahun 2017 ini Pemkab sorong selatan mendapat alokasi sebesar Rp.94 628.802.000,-
Bupati menjelaskan ditahun 2017 ini Pemerintah pusat memberikan penambahan anggaran dana desa sebesar Rp.20.255.145.000,-bagi kabupaten sorong selatan ,selain itu pemkab sorong selatan juga telah mengganggarkan 10 % dari APBD sorsel untuk dana desa yang diperkirakan sebesar 49 Milyar sehingga menurutnya setiap kampung nantinya akan memperoleh dana desa sekitar Rp. 1 Milyar.
Untuk itu ungkap bupati sangat disayangkan jika dana kampung 1 milyar ini tidak dikelola secara baik, bupati juga meminta agar kiranya dana ini dapat kelola sesuai dengan hasil musrembang kampung yang telah disepakati, dengan jumlah sebesar 1 milyar ini ungkap bupati dalam jangka waktu lima tahun kedepan dirinya menargetkan semua warga kampung akan mendapat rumah layak huni dan disetiap kampung juga nantinya akan mendapat prasarana penerangan berupa listrik di setiap kampung.
Bupati mengharapkan semua aparat kampung untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,kepercayaan yang diberikan masyarakat dengan jabatan yang diembankan sebagai pemimpin diwilayah kampung hendaknya dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan masyarakat sebaik mungkin.
Dalam kesempatan ini bupati sorong selatan Samsudin Anggiluli,SE membuka acara dengan menabuh tifa sebayak 5 kali dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta bagi 2 orang peserta pelatihan.(EB)