BANYUWANGI, beritalima.com –
Di sela-sela kesibukannya, Bupati Banyuwangi ditemani ketua umum PKK Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, berkunjung ke SMAN Glenmore. Niatan kunjungan di antaranya melihat beberapa unit sekolah dan perkantoran selama menerapan kehidupan baru, new normal, masa darurat pandemi Covid19.
Bupati Anas meminta semua pihak, khususnya unit pendidikan level SMA disiplin menerapkan protokol kesehatan. Melindungi anak-anak dan menjamin rasa aman yang utama.
Masih menurut Bupati penuh prestasi itu, bahwa dalam menyikapi pandemi Corona, tidak perlu panik, rasa takut yang berlebihan. Tetapi juga tidak boleh lengah dan teledor. Kewajiban guru selalu mengingatkan murid-muridnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan kunjungannya, ketua umum PKK Kabupaten Banyuwangi, Dra.Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berpesan agar anak-anak terus dimotivasi dan digembirakan agar tumbuh menjadi generasi sehat penuh rasa percaya diri. Masa depan negara ini ada di tangan mereka. Mereka tidak hanya pintar secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang tangguh, membanggakan, ungkapnya. Sarjana pendidikan jebolan IKIP Jakarta (sekarang Univ. Negeri Jakarta) itu.
melihat suasana SMA Negeri Glenmore sangat bagus, rindang, indah, dan sehat. Tidak ada kekawatiran dengan layanan dalam menerapkan new normal. Semua syarat sudah dipenuhi.
Kepala Sekolah, M. Rifai, menyampaikan kepada awak media, bahwasanya, kedatangan Bupati dan Ibu Anas, mendadak dilakukan agar mengetahui keadaan yang sebenarnya. Memang beliau sengaja untuk tidak menginformasikan lebih dulu. Di dampingi pejabat Forpimka dan pengasuh pondok pesantren Minhajut Thulab, K.H. Thoha Muntaha, Bupati Anas dan Ibu Ipuk juga berkeliling pondok melihat kesiapan menerapkan kehidupan atau kebiasaan baru.
Mengakhiri kunjungannya.
Bupati Anas berpesan kepada Kasek Rifai, agar kolaborasi anatara sekolah dengan pondok terus dikuatkan dan dipermanenkan. Sekolah ini amanat, agar dipelihara kerja sama, kolaborasi program pembelajaran dinniyah dengan pondok pesantren diatur sebaik-baiknya.
Di hadapan Bupati, Kiai cerdas suka tampil ‘nyleneh’ ini berharap dukungan pemerintah daerah agar visi dan misi sekolah satu atap dengan pondok ini bisa memiliki ‘otonomi’ lebih luas dari sekolah negeri reguler. Beliau juga menyampaikan gagasan akan mewujudkan sekolah wisata (eduwisata). Sekolah kreatif dengan memanfaatkan lahan dan sumberdaya lingkungan yang mendukung. (bi)