Tinjau Vaksinasi di Ambon, Nono Ajak Semua Pihak Bersatu Tangani Covid-19

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono mengajak semua pihak bersatu bersama dalam menangani pandemi Covid-19 karena pandemi ini merupakan musuh bersama sehingga kita harus bersatu melawannya.

“Peran masyarakat dan swasta sangat dibutuhkan. Ini bukan hanya musuh bangsa, tapi merupakan musuh kemanusiaan dan dunia,” ucap Nono saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Makodam Pattimura, Tribun Lapangan Merdeka Ambon, pekan ini.

Senator dari Dapil Provinsi Maluku itu juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 karena menurut dia, jika tidak bersatu akan lemah menghadapai musuh ini.

“Kalau lemah, ujungnya rakyat mengalami kerugian. Bukan siapa-siapa tetapi bangsa kita atau keluarga kita terkana dampaknya. Untuk itu, kami dari DPD RI menghimbau, marilah kita bersatu melawan Covid-19,” kata purnawirawan Perwira Tinggi Angkatan Laut tersebut.

Ditambahkan Nono, adanya varian baru ini bangsa kita dihadapi terpaan luar biasa, di mana angka positif terus melonjak. Alhasil, keadaan saat ini pasti memiliki banyak kekurangan dalam hal kesiapan.
Daya tampung Rumah Sakit (RS) semakin terbatas.

“Kami berharap masyarakat lebih disiplin. Kita baru mencapai 20 persen yang telah melakukan vaksin. Kami berharap jika sudah mencapai lebih dari 70 persen semoga bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata dia.

Pada peninjauan itu, Nono didampingi Panglima Kodam Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin sekaligus berdiskusi tentang dinamika keamanan kawasan Indonesia timur.

“Serbuan Vaksinasi dengan menggandeng  Bank Arta Graha ini, ditargetkan 2000 orang untuk  vaksinasi selama dua hari,” kata Jeffry.

Untuk pelaksanaan vaksinasi hari pertama, dilakukan di beberapa titik di Kota Ambon dan Tual. Sekitar 500  peserta mengikuti vaksinasi  reguler  di halaman Makodam Pattimura,  dan bila digabung dengan Provinsi dan  Kota Madya Ambon di Tribun Lapangan Merdeka, mencapai 1500 orang.
“Jadi animo orang cukup banyak, sehingga terpaksa kita tutup,” kata dia.

Program ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Ambon dan sekitarnya, diikuti masyarakat kota Ambon, prajurit, PNS dan Keluarga Besar Tentara (KBT).
“Kita optimis harapan Presiden untuk 2 juta orang per Provinsi dapat tercapai,” ujar Pangdam. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait