NGANJUK, beritalima.com | Pengembangan konsep desa wisata di Desa Tani Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, membawa dampak positif cukup signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Objek wisata ini kini jadi destinasi populer dan ramai dikunjungi masyarakat.
Desa Wisata Tani Betet ini kini cukup menarik, karena spot pemandangan alamnya bagus, di samping adanya kuliner dan sentra UMKM, yang menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Daya tarik obyek wisata ini tak lepas dari peran pemerintah melalui PLN Peduli, yaitu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang dijalankan PT PLN (Persero).
Komisaris Independen PLN, Alex Munaf, mengatakan, TJSL PLN merupakan bukti hadirnya negara di tengah masyarakat. Hal ini seperti yang dijalankan dalam pengembangan Desa Wisata Betet yang berdampak pada bergairahnya sektor pariwisata lokal yang membawa peningkatan ekonomi wilayah setempat.
“Negara hadir melalui program TJSL PLN untuk turut mengembangkan Desa Wisata Betet untuk memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan,” tutur Alex dalam rangkaian kunjungan kerjanya di program TJSL PLN, Rabu (20/7/2022).
“Senang sekali mendapat kesempatan untuk meninjau langsung bentuk tanggung jawab sosial PLN yang ada di Desa Wisata Betet dan Edukasi Listrik Terpadu ini. Kami berharap ke depannya semakin maju dan berkembang terus menerus dalam segala aspek,” tambah Alex.
Wisata Tani Betet merupakan program TJSL di Desa Betet yang memiliki potensi pertanian dan wisata. Program yang diinisiasi sejak tahun 2017 ini dinilai terus tumbuh dan berkembang menjadi wisata milenial di mana mengkolaborasikan penerapan teknologi dan sektor pertanian, serta dalam pengembangannya mampu memberdayakan masyarakat dan UMKM sekitar.
Salah satu local hero pemrakarsa Desa Wisata Betet, Achmad Syaikhu, mengakui bahwa beragam dukungan TJSL PLN cukup berdampak pada meningkatnya geliat ekonomi desa.
“PLN melakukan pendampingan sejak 2017. Eskalasi pertumbuhan perekonomian sangat terasa. Semula pada tahun 2017 kami hanya ada dua pedagang, saat ini ada 64 pedagang di wilayah desa wisata,” tuturnya.
“Begitu pula dari segi pendapatan, dari tahun ke tahun kian meningkat pesat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, berkat program TJSL PLN ini lapangan pekerjaan kian terbuka luas. Dari yang semula hanya ada 5 orang pekerja, sekarang sudah mencapai 93 pekerja.
Melalui program TJSL, Alex berharap PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. (Gan)
Teks Foto: Komisaris Independen PLN, Alex Munaf, dalam rangkaian kunjungan kerja di Desa Wisata Tani Betet, Nganjuk, Rabu (20/7/2022).