WONOSOBO, beritalima.com | Gubernur Jateng melalui Dinas Sosial Jateng membuka kegiatan baksos tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dalam rangka peringatan satu dasawarsa yang dilakukan di area wisata Telaga Menjer desa Maron kecamatan Garung.
Forum koordinasi TKSK Propinsi Jateng Agung Supaat dalam laporanya memaparkan tujuan dilakukan kegiatan sosial untuk meningkatakan pemberdayaan TKSK sebagai pilar pembangunan bidang kesejahteraan sosial, menumbuhkan dan melestarikan nilai dan tanggung jawab sosial masyarakat dan meningkatkan kinerja tenaga kesejahteraan sosial kecamatan.
Selain itu untuk membantu mengentaskan permasalahan bagi penyandang kesejahteraan sosial, menggali, memperdayakan potensi kesejahteraan sosial, melaksanakan bakti sosial TKSK.
“Kegiatan ini kami kemas dalam bentuk bantuan diantaranya rehap rumah tidak layak huni dari kementerian sosial RI sebanyak 100 unit, dengan total Rp. 1. 500.000.000, 00 (satu milyar lima ratus juta rupiah), @ Rp. 15.000.000, 00 bantuan kendaraan operasional rehabikitasi sosial dari pemerintah kabupaten Wonosobo kepada Dinsos pemberdayaan masyarakat dan desa sebanyak 1 unit. ” Paparnya Rabu (18/9).
Bantuan UEP dari TKSK Jateng kepada karang taruna Karya Persada dan kelompok family suport group orang tua penyandang disabilitas masing – masing Rp. 5.000.000. 27 unit alat bantu bagi disabilitas dari OHANA Jogjakarta dan pokja FTJSLP bidang Kesos Dinsos Propinsi Jateng terdiri dari 23 unit kursi roda, 4 unit walker dan 4 unit tripot.
Tong sampah dari PT. Indonesia Power u.p Mrica senilai 5.000.000, paket sembako dari kementrian sosial RI dan dari TKSK Jateng senilai Rp. 87.000.000 sebanyak 700 paket @ 125.000, pemeriksaan dan pengobatan gratis dari RSUD Setjonegoro Wonosobo bagi warga sekitar lokasi kegiatan.
“Operasi gratis bagi penderita sumbing bibir dan sumbing langit – langit, dilaksanakan awal bulan september 2019 bekerjasa dengan RS Permata Sari Semarang. Pameran kelompoknusaha bersama dan pelayan konsultasi dan konseling dari lembaga kesejahteraan keluarga (LK3). ” Terang Agung Supaat.
Dalam sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui Kadin Sosial Jateng Yusadar Armonanto S.H, MH menyampaikan maaf bahwa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak bisa mengahadiri Peringatan Satu dasawarsa tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Jateng yang diadakan di telaga Menjer desa Maron kecamatan Garung karena banyak pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Kadin sosial Jateng mengapresiasi adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan kali pertamanya di kabupaten Wonosobo pada rangkaian Jambore ke 10 TKSK Jateng.
TKSK sebagai penggiat sosial kecamatan menjadi unjung tombak yang mempunyai potensi menjadi sumber kesejahteraan sosial sangat bermanfaat dan berpengaruh di masyarakat. Bakti sosial berupa sembako, bak sampah, alat bantu disabitas, LTLH, operasi bibir sumbing, pengobatan gratis dan lainya bisa meringankan beban mereka. Ini adalah wujut empati kepedulian TKSK untuk saling berbagi kepada sesama.
“Semoga TKSK kedepan semakin solid, jaya, sukses dalam pendampingan kegiatan sosial dan penanganan kesejahteraan masyarakat di wilayah kecamatan di Propinsi jawa tengah. ” Harap Yusandar.
Bupati Wonosobo Eko Purnomo , diusia TKSK yang semakin matang dengan perjuangan selama ini dapat membawa perubahan sosial dalam mengentaskan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan, Pemerintah kabupaten Wonosobo sangat mengapresiasi kepada TKSK yang sudah berjuang bersama dalam melakukan bakti sosial dan penaburan benih ikan di telaga Menjer.
“Semoga bisa memberi manfaat untuk masyarakat di desa Maron dan masyarakat Wonosobo umumnya. “Pungkas Eko Purnomo. (Budi)