TMMD ke-101 Kodim 0823 Diisi dengan Kegiatan Fisik dan Non Fisik Oleh Berbagai Dinas

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-101 di Kabupaten Situbondo rupanya bukan hanya Giat Fisik saja yang genjot namun ada juga giat TMMD giat non fisik (penyuluhan) seperti yang terlihat hari ini. Kodim 0823 menggelar giat non fisik bersama Badan Pertanahan dan tiga Dinas dikabupaten Situbondo bertempat di Posko TMMD Jatisari Senin (09/04).

Dengan dihadiri sekitar 70 masyarakat, TOGA,TOMAS desa.Jatisari Kecamatan Arjasa. tiga Dinas yaitu Dinas Pertanian, Dinas Koprasi Jatim, Dinas Peternakan dan Badan Pertanahan kegiatan non fisik penyuluhan tentang Kartu Tani, kelangkaan Pupuk oleh Dinas Pertanian, Pengurusan Sertifikat oleh Badan Pertanahan, Pengembangan usaha ternak oleh Dinas Koperasi Provinsi Jatim dan tata cara beternak sapi unggul dari dari Dinas peternakan.

“Kami menyadari kelangkaan pupuk bersubsidi pasti sangat dirasakan oleh petani. apalagi peredarannya sudah dibatasi, untuk mendapatkan pupuk harus punya Kartu Tani, untuk bisa dapat kartu Tani harus punya. nah ini yang kemudian menjadi Kendala, berdasarkan data 7.000 orang diKecamatan Arjasa belum meiliki KTP. Apabila dilakukan pendataan ulang lagi pasti beredarnya pupuk bersubsidi nanti akan dikurangi oleh pusat. beruntung hibgga saat ini belum ada pengurangan oleh pusat karena untuk Situbondo karenasiklus panen di Situbondo berkurang,”Ucap Sukariyanto perwakilan dari Dinas Pertanian Situbondo.

Sedangkan Jhoni Sulistiono pwrwakilan Pertanahan Kabuoaten Situbondo memaparkan tentang perubahan Prona yang sudah berubah PTSL (Program Tanah Sistimatis Lengkap) sesuai Ketetapan Menteri Agraria nomor 12 tahun 2017 tentang percepatan PTSL dan Ketetapan Presiden RI nomor 2 tahun 2018 yang dilaksanakan secara serentak tanpa biaya. untuk mudahkan masyarakat dalam pengurusan pendaftaran hak tanahnya.

“Syarat Inti dari pemohon PTSL, masyarakat harus Jujur. karena jika ditemukan tidak jujur maka sertifikat tidak akan pernah diterbitkan. Pada saat pemasangan tugu batas, pemilik tanah wajib hadir dan menyerahkan semua persyaratan dan kelengkapan yang diminta oleh petugas. apapila sudah selesai maka petugas pertanahan yang mengantar langsung ke masyarakat Jatisari,”Janjinya.

Lettu Inf Samsul Hidayat Paur Bintalid Juang Korem 083 Baladika jaya dalam sambutannya mengatakan program TMMD merupakan  program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat,“Kami harap TMMD mampu mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, Sehingga TNI selalu mencintai dan dicintai oleh rakyat,”Harapnya.

Sedangkan Anang Bachtiar perwakilan Dinas Peternakan menekankan memilih Bibit sapi, menjaga kebersihan Kandang dan Waspadai penyakit penyakit menular yang di sebabkan oleh Sapi seperti Antrax.

Sementara Dinas Koperasi dan UKM provinsi Jatim Ahmad Rizadi mengaku siap memfasilitasi warga dusun Polay Jatisari dalam mengembangkan usaha ternak dan pertanian melalui pelatihan dan mendukung usaha mikro seperti pabrik tahu, tempe dan lainnya. (joe)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *