SIDOARJO, beritalima. Com- Diantara lokasi yang dikerjakan dalam program TMMD ke 106 di Sidoarjo. SDN Kupang salah satunya, yang dilakukan TMMD merenovasi tembok depan setiap kelas, meninggikan lantai dan memasang paving pada halaman sekolah. Sebab tiap tahun sekolah tersebut menjadi langganan banjir, tingginya debit air sampai masuk ke kelas.
” Dari data yang kami terima, tiap tahun SDN Kupang ini mengalami banjir, airnya sampai masuk ke kelas. Selain itu kondisi tembok depan kelas sudah banyak yang mengalami kerusakan, jadi yang kita kerjakan saat ini meninggikan lantai kelas, tembok juga kita pasang keramik dan halaman sekolah kita urug lagi dan dipasang paving harapannya agar tidak lagi banjir”, ujar Letkol. Inf. Mohammad Iswan Nusi Dandim 0816/Sidoarjo, Jum’at (11/10).
Selain melakukan program pembangunan fisik, Kodim 0816/Sidoarjo juga membangun program non fisik bagi siswa SDN Kupang. Program tersebut diberi nama “Lali Gadget”.
Ditengah maraknya penggunaan gadget, terutama dikalangan anak SD yang bisa memberi dampak negatif apabila tidak dilakukan kontrol dan pengawasan. Program Lali Gadget menjadi solusi, pasalnya program ini tujuannya mengalihkan perhatian anak agar tidak lagi bermain gadget.
“Supaya anak-anak tidak lagi fokus di gadget, kita alih kan ke permainan tradisional. Kita akan fasilitasi dengan membuatkan permainan, seperti gobag sodor dan patel lele”,kata Iswan Nusi
Kedua permainan tersebut, menurut Iswan Nusi selain bentuk permainan tradisional juga permainan yang membutuhkan kerjasama. ” Jadi sejak kecil anak-anak sudah diajarkan saling kerjasama, berbeda dengan bermain gadget yang sibuk sendiri dengan gadget, dampaknya kurang baik”, tutupnya. (kus).