WONOSOBO, beritalima.com | Dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat Wonosobo, secara umum rakyat Indonesia. Tak hanya menghantam sektor kesehatan, birus pandemi juga menyebabkan tersendatnya perekonomian masyarakat.
Dalam hal tersebut dikatakan Letkol Czi Wiwit Wahyu Hidayat Dandim 0707 Wonosobo, melihat dampak virus corona yang mewabah menjadikan keprihatinan yang mendalam, melihat hal tersebut pihaknya melakukan langkah-langkah, terkait bantuan sosial bersama Polres Wonosobo untuk mendirikan dapur umum.
Lebih lanjut, dapur umum tersebut didirikan sebagai upaya TNI-Polri menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat dan sebagai tindak lanjut, agar segenap jajaran pemerintah baik di pusat maupun di daerah mendayagunakan seluruh kekuatan dan upaya pada penanganan Covid-19, baik di bidang kesehatan maupun menangani dampak sosial dan ekonomi yang timbul.” Ujar Dandim. Sabtu (02/05).
”Sehingha TNI dan Polri segera memerintahkan jajarannya masing-masing untuk bahu-membahu membantu kesulitan masyarakat serta mengamankan jaring pengaman sosial terhadap masyarakat agar mereka merasa terbantu.” Terang Letkol Czi Wahyu.
Sementara itu Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto S.I.K, menyampaikan dampak virus pandemi Covid-19 sangat terasa di masyarakat secara luas di Wonosobo khususnya dan di Indonesia umumnya.
“Sinergitas Polri dan TNI dengan mengadakan dapur umum yang telah didirikan, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan makan masyarakat Wonosobo kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Kapolres menambahkan, karena masalah perut sangat rawan. Orang bila lapar tidak akan bisa berpikir secara logis. Bila lapar berkepanjangan, berpotensi akan menimbulkan kesempatan untuk melakukan tindak pidana. “Semoga apa yang kami lakukan akan bermanfaat bagi masyarakat Wonosobo yang terdampak virus pandemi ini.” Tandas AKBP Fannky. (Rjt-05 Budi).
