KEPULAUAN SULA,beritaLima,com || Sebagian orangtua dan keluarga pasien yang menjalani perawatan di ruang Internal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana belakangan ini mengeluhkan fasilitas tiga kamar mandi yang tidak berfungsi. Akibatnya, pasien keluar ke ruangan lain yang memiliki kamar mandi
“Kami kesulitan saat pasen buang air kecil atau mandi, karena tiga kamar mandi di ruang ini sudah tidak berfungsi. Sehingga kami terpaksa harus keluar ruangan untuk mencari kamar mandi di ruang lain,” kata Sahrun (35), salah satu keluarga pasien kepada wartawan, kamis (17/8/16).
Sahrun dan sejumlah keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan di ruang Internal RSUD Sanana mengaku terpaksa harus membawa keluar pasen mereka ke ruang lain untuk mencari kamar mandi dengan kondisi pasien terpasang infus di tangan. Hal itu berbahaya bagi pasien. Selang infus rawan terlepas dan bisa mengeluarkan darah.
“Kalau pasen mau ke kamar mandi, kami harus ke ruang sebelah, itupun harus antre lama, karena ruang sebelah juga satu kamar mandi yang berfungsi, bahkan ada yang bawa ke kamar mandi di luar ruangan yang sering digunakan pengunjung”, katanya.
Keluarga pasien berharap pihak RSUD Sanana untuk segera memperbaiki fasilitas kamar mandi, sehingga pasien tidak kesulitan saat ingin dibawa mandi atau buang air.
Sementara itu, sala satu petugas pelayanan RSUD Sanana, Akbar Umasangadji mengakui fasilitas tiga kamar mandi yang berada di ruang itu sudah lama rusak dan tidak dapat digunakan oleh pasien, untuk sementara satu kamar mandi masih bisa digunakan, ” katanya. [dn]