GRESIK, beritalima.com | Upaya mengecam dugaan kecurangan selama Pemilu 2019 melalui aksi people power dengan tegas ditolak sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di kabupaten Gresik.
Hal tersebut kesepakatan dari sejumlah tokoh diantaranya Ketua MUI Gresik, KH. Mansoer Shodiq, Ketua PCNU Gresik, KH. Moh. Chusnan Ali, Ketua LDII Gresik, KH. Abdul Muis dan Ketua Forum Keberagaman kabupaten Gresik, Joko Pratomo guna menjaga perdamaian dan persatuan umat pasca Pilpres 2019 di wilayah kabupaten Gresik.
Ketua MUI Gresik berharap seluruh pendukung pasangan Capres Cawapres untuk bersedia menunggu dan menerima hasil yang diputuskan KPU.
“Kami berharap untuk tidak melakukan gerakan-gerakan intimidasi atau melakukan aksi-aksi guna membangun opini yang boleh jadi tidak didasarkan fakta.” Kata KH. Mansoer Shodiq.
Tambahnya, adanya perbedaan pilihan merupakan hal biasa didalam berdemokrasi dan jika ada salah pihak yang merasa keberatan terhadap hasil penghitungan dapat melalui mekanismenya yaitu gugatan lewat MK.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat Gresik untuk tidak ikut dalam gerakan people power demi menjaga kondusifitas kemananan. Siapa pun pemimpinnya, semoga dapat membawa bangsa ini lebih maju.” Imbau KH. Mansoer Sidiq. (Slamet)
