Tokoh Masyarakat Angkat Bicara Tentang Suksesi Kursi Wakil Bupati Tulungagung

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Suksesi tentang siapa calon wakil Bupati Tulungagung, Jawa Timur, mengemuka. Baik dari kalangan atas maupun masyarakat biasa. Semua mulai ikut membahas tentang pengisian kursi wakil bupati. Apakah kursi akan dibiarkan kosong tidak terisi sampai masa periode berakhir.

Beberapa tokoh di Tulungagung, juga mulai angkat bicara tentang persoalan ini. Alasannya, banyak hal yang harus dibahas jangan sampai salah melangkah.

Pasalnya, ada dua partai yang berhak mengusung bakal calon wakil bupati. Yaitu Partai PDI Pejuangan dan Nasdem. Mengingat, kedua partai ini yang mengusung saat pencalonan bupati dan wakil bupati terpilih saat Pemilukada lalu.

Salah satu tokoh di Tulungagung, Dr. Drs. H. Sunjoto, SH, M.Si alias mbah Nyoto, mengamati perkembangan tentang pengisian kursi wakil bupati, terutama partai Nasdem, yang sampai sekarang belum mengeluarkan rekomendasi. Sedangkan dari PDI Perjuangan, disebut sebut rekomendasi ini jatuh ke tangan Gatut Sunu.

Ia menyikapi secara umum tentang partai Nasdem dan sedikit memberi gambaran.

“Partai Nasdem jangan sampai salah pilih. Pilih sosok yang nantinya bisa menjadi pemimpin sekaligus manajer. Kesempatan dan peluang emas jika mampu memanfaatkan, dan melebarkan sayap lebih tinggi,” tutur mbah Nyoto, Selasa 22 Juni 2021.

“Walau Nasdem partai kecil di Tulungagung, harus bisa memilih pemimpin yang berkualitas dan figur yang bisa diterima masyarakat. Punya bobot dan kredibilitas serta pengalaman yang lumayan bagus. Persaingan dan kompetisi untuk merebutkan kursi wakil bupati, bukan hanya kualitas tetapi juga kuantitatif dan kreatif yang dibutuhkan,” tandasnya.

Pemimpin, menurutnya lagi, merupakan leader sekaligus manajer, kuat dan menguasai apa yang harus dilakukan ketika menjadi seorang pemimpin.

“Partai Nasdem harus serius ikut kompetisi. Selain peluang terbuka lebar, juga sebagai tantangan, juga membangun kepercayaan masyarakat. Gunakan kesempatan yang sudah diberikan oleh norma, jangan diabaikan. Tepat memilih hebat kedepannya, namun jika salah memilih, akan berdampak besar nantinya,” ungkapnya mengingatkan

“Pilihlah calon wakil bupati yang punya kelebihan dan loyalitas supaya mantap jadi pemimpin nantinya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kursi wakil bupati Tulunggagung, kosong sejak Wakil Bupati Maryoto Birowo naik menjadi bupati, menggantikan bupati Sahri Mulyo, yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu (Dst/editor:Dibyo).
Ket. Foto: Mbah Nyoto.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait