Salah satu tokoh pemuda propinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) Feryandi Komeng sangat menyesalkan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati beberapa hari yang lalu terkait kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki mulut yang tak bisa dijaga karena merupakan hal yang wajar karena merupakan orang Bangka Belitung.
“Jujur saya dan mungkin orang Bangka Belitung banyak juga banyak yang tersinggung pernyataan Ibu Megawati tersebut,” ungkap Feryandi Komeng Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia Babel ini.
Perlu Ibu Megawati ketahui bahwa tidak semua orang Bangka Belitung sikap dan perkataannya seperti Ahok. Sikap Ahok bukan merupakan representatif dari karakter asli orang Bangka Belitung.
Saya pikir Ibu Megawati harus menjaga perasaan orang Bangka Belitung jangan hanya demi kepentingan politik praktis selalu menyalahkan atau mengkambing hitamkan sikap dan karakter masyarakat Bangka Belitung.
“Jujur saya sebagai orang Bangka Belitung merasa sedih seorang Ibu Megawati mantan Presiden sampai bicara seperti itu dihadapan publik”, kata Feryandi Komeng yang juga Presiden KOPI Indonesia ini.
Dimana sebelumnya Pada Senin (10/10/16), dibeberapa media ada pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mengaku heran dengan banyaknya pihak yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) memiliki mulut yang tak bisa dijaga, sehingga mengeluarkan kata-kata yang buruk. Megawati menilai Ahok bersikap itu merupakan hal yang wajar karena merupakan orang Bangka Belitung. Hal ini, kata dia, juga disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
“Banyak orang berikan sentimen emosional katakan Pak Ahok itu mulutnya agak kelewatan. Kalau saya sampai bilang ke tingkat Presiden Pak Jokowi, ‘Kalau Pak Ahok mulutnya enggak begitu dia bukan orang Bangka,” kata Megawati di Rumah Dinas Bupati Blitar, Senin (10/10).