TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Penerimaan siswa baru yang telah berlangsung di beberapa sekolah ternama ,misalnya sekolah SMAN 1 Rantepao dan sekolah SMAN 2 Rantepao,hari ini,Jumat (14/6),melakukan tes secara bersamaan dua sekolah tersebut.
Dari pemantauan sejumlah LSM dan Pers,SMAN 1 Rantepao menggunakan sistem Scener,artinya,sistim kelulusan komputerisasi berdasarkan rangking hasil nilai yang telah disepakati oleh panitia, yang melibatkan pengawasannya tokoh masyarakat,Kepolisian dan dan komite sekolah.
Kepala Sekolah (Kepsek),Drs.Isak Paembonan,M,Pd,disela-sela tes tertulis itu berlangsung diikuti sedikitnya 700 siswa,sementara jumlah siswa yang akan diterima hanya 256.”Pastinya kita obyektif pada penerimaan ini,hasil tes yang akan menentukan siswa itu lolos atau tidak ,”ungkap Ishak Paembonan.
Pemeriksaan hasil tes diruang aula sekolah tersebut,secara terbuka dan tidak ada rekayasa,transparan dengan komputerisasi serta disaksikan pihak kepolisian setempat,pemerintah Kodim 1414 Tana Toraja dan tokoh masyarakat.
Ketua panitia,Yunus Pangdatu,S,Pd,saat memberikan keterangan pers,SMAN 1 Rantepao,saat ini maju untuk berubah mengikuti arahan bupati Toraja Utara.
“Kita inginkan sebuah perubahan,dan momen yang pas kita melakukan hal itu,saat penerimaan siswa baru tahun ajaran ini kita berlakukan perubahan itu tidak menerima nota-notaan,”ungkap Yunus.
Komitmen itu telah disepakati sesama guru tidak akan menerima titipan,baik keluarga guru yang mengajar di sekolah ini.”Kita inginkan sebuah perubahan demi kebaikan bersama untuk menuju pendidikan yang berkwalitas,”tegasnya.(Gede Siwa)