TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Upaya Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Kabupaten Toraja Utara,menuju masyarakat mandiri soal kebutuhan pokok,utamanya kebutuhan sehari-hari,terus melakukan sosialisasi “Gemar Menanam”.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan,Selaku Kadis Plts,Ir.Arung B Lipa,dari keterangan dia,untuk mengurangi budaya konsumtif pihaknya terus mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan.
“Kami berupaya mendekatkan pasar kedapur,artinya tidak selamanya kebutuhan pokok, utamanya sayur mayur harus di beli kepasar jika kita kreatif itu bisa tanam sendiri,keuntungannya kita tanam sendiri bebas zat-zat yang berbahaya seperti bouraq dan formalin,”kata Arung,saat disambangi wartawan ini diruang kerjanya,yang dikenal cukup familiar dengan insan pers,Selasa (28/6).
Arung juga menjelaskan,perlunya ada kesadaran warga untuk mengurangi budaya ketergantungan dengan inovatif lebih memanfaatkan lahan pekarangan terkait memenuhi kebutuhan pokok yang ada.
“Kita digenjot terus masyarakat agar pelan-pelan meninggalkan budaya tergantungan pada daerah lain utamanya soal kebutuhan pokok seperti sayur mayur.Ini juga upaya kami mendukung langkah bupati dalam program 100 hari,sektor pertanian merupakan agenda bupati dalam rangka menciptakan masyarakat mandiri,”jelas Arung.(Gede Siwa)
