TPS dan Warga Sekitar Belajar Pengelolaan Sampah di Sidoarjo

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah semakin meningkat, hal ini terbukti dengan banyaknya bank sampah yang dibentuk warga di pemukiman-pemukiman di Surabaya.

Berbekal keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan bank sampah, dus mengedukasi pengurus bank sampah yang baru dibentuk, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengajak para pengurus bank sampah “Wani” melakukan studi banding ke kampung edukasi sampah di Perum Sekargading Sidoarjo, Minggu (24/7/2022).

Ketua Pengurus Bank Sampah “Wani”, Denik, mengatakan, dengan semakin meningkatnya volume sampah di kampungnya, di wilayah RW 4 Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, ia bersama ibu-ibu peduli tidak ingin membiarkan sampah menumpuk begitu saja. Mereka ingin mengelolanya.

“Untuk tahap pertama ini kami baru mulai dengan mendirikan bank sampah di kampung kami. Dan saat ini kami masih seputar memilah dan menjual sampah,” aku Denik.

“Minimnya literasi tentang bagaimana memanfaatkan dan mengelola sampah ini memotivasi kami untuk ingin mencari tahu, ingin belajar bisa diapakan saja sih sampah ini,” ujarnya.

Kepedulian TPS pada lingkungan terdorong mengajak para pengurus Bank Sampah “Wani” untuk studi banding di kampung edukasi sampah Perum Sekargading, Sidoarjo. Kampung ini memang menjadi jujugan bagi para pecinta lingkungan.

Dalam studi banding tersebut bank sampah “Wani” mendapatkan edukasi tentang bagaimana melakukan penanganan sampah untuk menjadi barang berguna, yang meliputi pupuk organik, kerajinan, dan produk lainnya.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menyampaikan rasa bangganya melihat antusias warga dalam mengelola sampah, menjadikan barang yang bagi sebagian orang dianggap tidak bermanfaat menjadi karya-karya yang bermanfaat, dan dalam beberapa hal tertentu memiliki nilai estetika.

“Banyak hal yang kami peroleh dari berkunjung ke kampung edukasi sampah ini. Tidak hanya untuk warga Perak Utara saja, tetapi edukasi inipun bisa juga memberi beberapa inspirasi pengelolaan sampah untuk kami terapkan di TPS,” imbuh Erika.

Harapannya setelah ini, warga Perak Utara dapat menerapkan ilmu pengelolaan sampah secara konsisten, sehingga dapat memberi manfaat positif, tidak hanya di lingkungan sekitar tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian warga melalui peluang usaha pada bidang ini. (Gan)

Teks Foto: TPS bersama pengurus bank sampah “Wani” saat studi banding di Kampung Edukasi di Perum Sekargading Sidoarjo.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait