Tradisi Berebut Tumpeng Sedekah Bumi Desa Kedanyang, Jaga Kerukunan dan Wujud Rasa Syukur

  • Whatsapp
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sedang membagikan isi tumpeng raksasa saat acara sedekah bumi di Desa Kedanyang.(Moh Khoiron)

GRESIK,beritalima.com- Warga Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik mengikuti kegiatan sedekah bumi yang di gelar pemerintah Desa setempat.

Kegiatan dalam rangka melestarikan budaya leluhur untuk mensyukuri pemberian Tuhan ini dilaksanakan pada pagi hari di halaman balai Desa setempat, pada, Sabtu (01/06/2024).

Dalam kegiatan itu, setiap warga membawa makanan dan buah-buahan hasil bumi yang dibawa dari rumahnya masing-masing untuk di makan bersama.

Tak lupa tersajikan tumpeng raksasa yang disediakan oleh panitia yang diperebutkan oleh masyarakat.

Saat prosesi rebutan tumpeng raksasa, puluhan orang dewasa dan anak-anak tampak asyik berdesakan untuk mengambil sayuran dan buah-buahan yang ditempelkan ditumpeng yang dibuat dari kerangka kayu tersebut.

Momen itu menjadi keriuhan dan kegembiraan tersendiri yang menarik perhatian.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Gresik, Camat, Kebomas, Kapolsek dan unsur tokoh yang lain.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, bahwa tradisi sedekah bumi sangat bernilai positif untuk kerukunan antar warga.

Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas limpahan rejeki yang diberikan oleh Allah.

“Kegiatan ini menikmati rasa syukur kepada Allah. Mudah mudahan apa yang kita kerjakan di desa ini bisa memberi manfaat buat masyarakat Kedanyang,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Desa Kedanyang Ahmad Mustofa, mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan jika kegiatan ini untuk menjaga kearifan lokal yang sudah turun temurun dari para leluhurnya untuk mengingatkan rasa syukur.

“Pesan dari leluhur, Jangan lupa bersyukur apa yang diberikan oleh Allah,” ucapnya dalam sambutannya.

Sementara itu, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi berharap, kegiatan ini bisa menghindarkan masyarakat Kedanyang dari marabahaya.

Rangkaian kegiatan sedekah bumi juga disajikan hiburan pertunjukkan wayang kulit pada malam harinya.

Sukahar, selaku panitia mengatakan, adanya pertunjukkan wayang kulit diharapkan dapat menjaga kerukunan antar warga.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan tiap tahun. “Setiap tahun kita adakan kegiatan ini,” kata Sukahar.(Moh Khoiron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait