Tradisi Penyambutan Dandim Baru, Kodim 1510/Sanana Terapkan Syarat Prokes Covid-19

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Komando Distrik Militer (Kodim)
1510/Sanana menyelenggarakan tradisi penyambutan Komandan Kodim yang baru, Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Tri Yudianto Hendro Winoto bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 Ny. Arie Kusuma.

Dandim baru tiba di pelabuhan Sanana dengan Kapal KM. Parmata Obi disambut Ketua DPRD Kepulauan Sula, Sunaryo Thes  bersama Sekda, Syafrudi Sapsuha, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP M. Irvan, serta jajaran unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD)

Penyambutan dilakukan dengan pemasangan krangka bunga serta adat daerah kase injak tanah,(Baka Yab Hai) tradisi khas masyarakat Kepulauan Sula menyambut tamu, selamat datang dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

“Selanjutnya dari pantauan biro beritaLima,com, Dandim bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 menuju kediaman Istanah Daerah(Isda), “Setelah selesai dari Istanah Daerah, Dandim bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 Ny. Arie Kusuma menuju ke kantor Kodim 1510/Sanana di Desa Pastina disambut Perwira Staf, Prajurit serta anggota Persit KCK Koorcab Rem 152 dangan tarian cakalele tradisi khas masyarakat Kepulauan Sula menyambut tamu.

Dalam sambutan pertamanya, Dandim menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit atas sambutan terhadap dirinya sebagai Dandim 1510/Sanana.

Sementara itu, Komandan Kodim yang baru, Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Tri Yudianto Hendro Winoto saat di wawancari reporter beritaLima, com, mengenai tugas babinsa yang bertugas di desa – desa, apalagi ini daerah kepulauan, Ia mengatakan bahwa emang kita ini banyak kendala salah satunya tentang trasportasi untuk mendukung kegiatan teritorial, kita utamakan ujung tombak kita itu babinsa-babinsa, “ucap Tri Yudianto

Lanjut Tri Yudianto, Memang perlu alat transportasi ya kita, memang masih banyak keterbatasan kita hanya bisa mengajukan ke komando atas untuk menambah sarana atau lengkapi sarana-sarana yang memang kita masih kurang.

Tetapi hal itu bukan suatu kendala untuk melaksanakan kegiatan binter terutama bagi para babinsa yang langsung turun ke masalah. Di manfaatkan yang ada dulu kemudian kalau memang ada kendala kita akan kordinasikan terutama kepada pihak pemda.

Kita banyak keterbatasan apalagi kodim ini kodim baru dan saya sebagai komandan yang baru dan yang kedua tetapi, yakin kedepannya akan lebih baik lagi untuk dalam pelaksanaan tugas terutama para babinsa, karena mereka ini adalah ujung tombak kita dalam melaksanakan tugas pokok kita di wilayah sanana ini, ” kata Tri Yudianto

Kemudian ditanya mengenai mumentum Pikada, Kita udah komitmen dari tingkat pusat sampai tingkat yang paling bawah TNI – POLRI netral dan kita akan tetap mendukung dan menjunjung sikap netral tersebut, kalau untuk pelaksanaannya kita akan berkaloborasi dengan ke polisian dalam pengamanan pelaksanaan pilkada yang rangkaiannya nanti sampai Desember.

Tapi kalau untuk sikap kita, tidak ada lain netral, kalau seandainya ada anggota saya terutama anggota Kodim Sanana yang tidak netral bahkan diketahui, dia berpihak pada suatu kontestan laporkan ke – saya, akan saya tindaklanjuti dan akan saya tindak langsung, karena ini adalah perintah atasan saya, perintah langsung dari tingkat pusat maupun dari kodam juga dan ini wajib kita junjung, ” pungkas Tri Yudianto. [DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait