Tunjukkan Aplikasi PeduliLindungi, Syarat Wajib Masuk Polres Tulungagung

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pengunjung Polres Tulungagung, Jawa Timur, wajib mengakses layanan aplikasi PeduliLindungi. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kantor kepolisian.

“Saat ini kita mewajibkan siapa saja yang masuk ke Mapolres Tulungagung untuk melakukan scan QR code melalui aplikasi PeduliLndungi,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, Selasa (28/9/2021) kemarin.

Kapolres Tulungagung mengatakan, penerapan PeduliLindungi sebagai salah satu upaya menyadarkan masyarakat pentingnya mengikuti vaksinasi,guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi,” ujarnya.

Lanjut AKBP Handono, aplikasi PeduliLindungi merupakan terobosan dari Pemerintah,untuk mempermudah pengecekan atau tracing Covid-19 dan salah satu upaya akselerasi vaksinasi.

Polres Tulungagung menggunakan aplikasi ini kepada masyarakat,seluruh personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung.

“Untuk scan QR code sendiri sangat mudah, cukup download dan instal aplikasi PeduliLindungi, kemudian mendaftarkan diri, ketika masuk Mapolres Tulungagung cukup scan QR code melalui fitur pada aplikasi,” terangnya

Kapolres menambahkan, jika pengunjung terdata telah mengikuti vaksinasi ditandai lampu berwarna kuning atau hijau, maka dipersilakan untuk masuk Mapolres Tulungagung

QR Scan PeduliLindungi,dilakukan pada saat masuk halaman Mapolres maupun saat keluar dari halaman Mapolres Tulungagung. QR scan ditempatkan di depan Pos Penjagaan masuk halaman Polres, untuk memastikan bahwa yang masuk halaman Polres Tulungagung sudah melaksanakan vaksin baik yang pertama ataupun yang kedua.

Hal tersebut juga diterapkan di seluruh Polsek Jajaran Polres Tulungagung, yang mana saat ini di Mako Polsek Jajaran Polres Tulungagung juga sudah terpasang QR Scan PeduliLindungi.

Diharapkan seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin guna membentuk herd immunity atau kekebalan komunal,” pungkas AKBP Handono. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait