Copa Libertadores adalah kompetisi antarklub paling bergengsi se-benua Amerika Latin yang diselenggarakan oleh Conmebol sejak tahun 1960. Disebut Libertadores yang diambil dari bahasa Spanyol dan Portugis yang berarti pembebasan, nama ini digunakan untuk menghormati para pahlawan perang kemerdekaan di Amerika Latin. Pahlawan tersebut diantaranya Simon Bolivar, Jose de San Martin, Pedro I, Bernardo O’Higgins, dan Jose Gervasio Artigas.
Copa Libertadores merupakan turnamen sepak bola bergengsi antar klub-klub Amerika Selatan yang tergabung dalam CONMEBOL. Kompetisi ini pertama diadakan sejak tahun 1960. Hingga kini, klub Argentina Independiente menjadi klub paling banyak juara Copa Libertadores, yakni 7 kali. Sementara klub Brasil, Palmeiras menjadi juara Copa Libertadores tahun 2021 lalu.
Copa Libertadores pertama diselenggarakan sejak tahun 1960. Kompetisi ini memiliki level yang sama dengan Champions League di Eropa. Sepanjang sejarahnya, Copa Libertadores memiliki format yang berganti-ganti, hingga kini diikuti oleh 32 tim di putaran final oleh klub dari negara-negara di Amerika Selatan.
Pada awalnya, peserta kompetisi ini hanya diikuti oleh para juara liga di negara-negara Amerika Latin. Pada edisi pertama pesertanya terdiri dari: Bahia (Brazil), Jorge Wilstermann (Bolivia), Millonarios (Kolombia), Olimpia (Paraguay), Penarol (Uruguay), San Lorenzo (Argentina), dan Universidad de Chile (Chili). Penarol kemudian keluar sebagai klub pertama yang menjuarai kompetisi ini setelah mengalahkan Olimpia di final.
Tahun 1966, runner-up liga mulai berpartisipasi. Selanjutnya pada tahun 1998, Conmebol mengundang klub asal Meksiko untuk ikut berpartisipasi. Tahun 2000, partisipasi yang sebelumnya diikuti 20 klub diperluas menjadi 32 klub. Saat ini empat klub dari tiap negara di Amerika Latin saling bersaing di Copa Libertadores. Sementara itu Argentina dan Brazil menyumbangkan enam dan tujuh klub yang ikut berpartisipasi.
Sistem Pertandingan Copa Libertadores
Ada enam tahap dalam Copa Libertadores. Pertama ada enam slot tempat yang diperebutkan pada babak kualifikasi. Babak ini biasanya berlangsung di awal Februari. Tahap kedua, enam klub tersebut bergabung dengan 26 klub lain yang sudah lolos terlebih dahulu secara otomatis.
Total 32 klub yang sudah lolos dibagi menjadi delapan grup. Para klub saling bersaing untuk memperebutkan posisi juara dan runner-up grup.
Enam belas klub yang memuncaki urutan satu dan dua di tiap grup kemudian lolos ke tahap ketiga. Pada tahap ini sistem gugur mulai diberlakukan. Tahap dalam sistem gugur ini adalah perdelapan final, perempat final, semifinal, dan final. Babak final diadakan dengan sistem kandang dan tandang yang biasanya berlangsung antara November dan Desember. Juara Copa Libertadores akan berkesempatan untuk bertanding mewakili Conmebol dalam Piala Dunia Antarklub dan Recopa Sudamericana.
Hingga 2018, ada 24 klub berbeda yang telah memenangkan Copa Libertadores. 13 dari 24 klub tersebut bahkan telah memenangkannya lebih dari satu kali. 4 dari 13 klub tersebut juga sudah pernah juara secara berturut-turut. Ada 10 dari 24 klub tersebut yang berasal dari Brazil sehingga menjadikan Brazil sebagai penyumbang klub terbanyak yang menjuarai Copa Libertadores.
Akan tetapi klub terbanyak mengoleksi gelar juara adalah Independiente, raksasa asal Argentina. Klub berjuluk Los Diablos Rojos ini berhasil meraih tujuh gelar juara. Uniknya Independiente meraih semua gelar tersebut dalam semua kesempatan final yang merah pernah capai. Terakhir kali Independiente juara pada tahun 1984. Di bawah Independiente ada Boca Juniors, raksasa Argentina lainnya yang meraih enam gelar juara. Di urutan ketiga Penarol asal Uruguay mengoleksi lima gelar juara. Selanjutnya dua klub asal Argentina, River Plate dan Estudiantes meraih empat gelar juara. River Plate sendiri saat ini menjadi juara bertahan kompetisi ini.
Di urutan kelima, ada lima klub berbeda yang sudah mengantongi tiga gelar juara. Mereka adalah Olimpia, Nacional (Uruguay), São Paulo, Gremio, dan Santos (Brazil). Berikutnya ada tiga klub yang memiliki dua gelar juara: Cruzeiro, Internacional (Brazil), dan Atletico Nacional (Kolombia). Sisanya ada 12 klub lain yang sudah mengantongi satu gelar juara. Ke-12 klub tersebut adalah Palmeiras, Flamengo, Vasco da Gama, Corinthians, Atletico Mineiro (Brazil), Colo-Colo (Chili), Racing, Argentinos Juniors, Velez Sarsfield (Argentina), Once Caldas (Kolombia), dan LDU Quito (Ekuador).
Daftar Klub Pemenang Copa Libertadores
- 1960 Peñarol
- 1961 Peñarol
- 1962 Santos
- 1963 Santos
- 1964 Independiente
- 1965 Independiente
- 1966 Peñarol
- 1967 Racing Club
- 1968 Estudiantes
- 1969 Estudiantes
- 1970 Estudiantes
- 1971 Nacional
- 1972 Independiente
- 1973 Independiente
- 1974 Independiente
- 1975 Independiente
- 1976 Cruzeiro
- 1977 Boca Juniors
- 1978 Boca Juniors
- 1979 Olimpia (Asunción)
- 1980 Nacional
- 1981 Flamengo
- 1982 Peñarol
- 1983 Grêmio
- 1984 Independiente
- 1985 Argentinos Juniors
- 1986 River Plate
- 1987 Peñarol
- 1988 Nacional
- 1989 Atlético Nacional (Medellín)
- 1990 Olimpia (Asunción)
- 1991 Colo Colo
- 1992 São Paulo
- 1993 São Paulo
- 1994 Vélez Sarsfield
- 1995 Grêmio
- 1996 River Plate
- 1997 Cruzeiro
- 1998 Vasco da Gama
- 1999 Palmeiras
- 2000 Boca Juniors
- 2001 Boca Juniors
- 2002 Olimpia (Asunción)
- 2003 Boca Juniors
- 2004 Once Caldas (Manizales)
- 2005 São Paulo
- 2006 Internacional
- 2007 Boca Juniors
- 2008 LDU (Quito)
- 2009 Estudiantes
- 2010 Internacional
- 2013 Atletico Mineiro
- 2014 San Lorenzo de Almagro
- 2015 River Plate
- 2016 Atletico Nacional
- 2017 Gremio
- 2018 River Plate
- 2019 Flamengo
- 2020 Palmeiras
- 2021 Palmeiras
Klub Juara Copa Libertadores Terbanyak
- 7 trofi
- Independiente (Argentina)
- 6 trofi
- Boca Juniors (Argentina)
- 5 trofi
- Penarol (Uruguay)
- 4 trofi
- River Plate (Argentina)
- Estudiantes (Argentina)
- 3 trofi
- Palmeiras (Brasil)
- Sao Paulo (Brasil)
- Gremio (Brasil)
- Nacional (Uruguay)
- Santos (Brasil)
- Olimpia (Paraguay)
- 2 trofi
- Flamengo (Brasil)
- Atletico Nacional (Kolombia)
- Cruzeiro (Brasil)
- Internacional (Brasil)
- 1 trofi
- Colo-Colo (Chile)
- Corinthians (Brasil)
- LDU Quito (Ekuador)
- San Lorenzo (Argentina)
- Velez Sarsfield (Argentina)
- Atletico Mineiro (Brasil)
- Racing Club (Argentina)
- Once Caldas (Kolombia)
- Vasco da Gama (Brasil)
- Argentinos Junior (Argentina)
Nah itulah info mengenai daftar juara Copa Libertadores dari tahun ke tahun mulai dulu sampai sekarang update terbaru. Independiente masih jadi klub tersukses di Copa Libertadores dengan 7 trofi, sementara Palmeiras menjadi juara Copa Libertadores tahun 2021 lalu.
Itu tadi informasi mengenai sejarah dan daftar pemenang Copa Libertadores. Agar tidak ketinggalan mengenai berita terupdate mengenai berita Copa Libertadores lainnya, jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs PeluitPanjang.id
Peluit Panjang adalah portal berita olahraga khususnya sepak bola terupdate saat ini. Dibentuk pada 7 Februari 2020 di Jakarta oleh sekumpulan anak muda yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi pelopor berita olahraga dengan informasi terdepan dan terakurat.
Konten yang disajikan PeluitPanjang.id dimulai dengan sekumpulan berita mengenai sepak bola dalam dan luar lapangan, kemudian berkembang dengan memberikan pemberitaan lebih menyeluruh dengan memberikan analisis mengenai sebuah pertandingan yang akan berjalan dengan lengkap.
Selain berita dari Copa Libertadores ada juga berita terupdate dari klub beberapa liga top dunia seperti Premier League Inggris, BundesLiga Jerman, La Liga Spanyol, liga seri A Italia dan Ligue 1 Perancis. Fokus PeluitPanjang.id adalah sebagai media berita yang perlahan berkembang untuk memberikan pemberitaan terlengkap cabang sepak bola top di dunia.
