SURABAYA,beritalima.com-
Mini market Alfa Mart yang terletak di Jalan Patemon Barat No.160 Surabaya, pada Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 23.00 WIB, disatroni dua orang perampok dengan membewa sebilah golok tajam.
Akibatnya, satu karyawan toko bernama Kasendra Prasetya,(25) asal Jalan Putat Jaya Pasar Surabaya, mengalami luka bacokan dibagian tangannya saat hendak mengahalangi dua perampok ketika hendak mengondol uang.
Perampokan sadis itu sendiri bermula ketika, Kasendra dan rekannya yang juga karyawan mimi market bernama Diana Kusuma Anggraini,(24) yang kos di Jalan Simo Langgar Surabaya, sedang menjaga mini market itu. Lalu pada pukul 22.15 WIB, toko ditutup dan tidak lagi melayani pelanggan.
Saat itu oleh Kasendra, rolingdor toko tidak sepenuhnya ditutup atau disisahkan separuh. Hal itu dikeranakam ada dua sepeda motor miliknya dan milik temanya di area parkir, agar bisa dipantau dari dalam toko.
Kedua penjaga itu kemudian menghitung uang hasil penjual hari itu sengaja tidak dimasukan ke dalam laci, karena hendak diinput kedalam komputer. Uang senilai Rp 3.100 ribu itu lalu ditaruh diatas meja.
Tak berselang lama, sekitar pukul 00.30 WIB pada hari Rabu (7/6/2017), tiba-tiba dua orang pemuda masuk kedalam toko. “Toko sudah tutup mas. Kami tidak melayani penjualan lagi,” ucap Kasendra kepada dua rampok itu.
Satu pemuda kemudian mengeluarkan golok dari balik jaketnya. Sambil mengakat golok tajam, perampok mengancam korban, dan menyuruh untuk menyerahkan uang yang ada diitas meja itu. Kasendra sempat hendak melawan, dengan mengambil keranjang yang tak jauh dari jangkauannya. Namun nahas, golok itu kemudian dihunuskan oleh pelaku. Uang yang semula diatas meja, kemudian dibawa kabur oleh pelaku.
Setelah menjadi korban perampokan, Kasendra kemudian melaporkannya ke Polsek Sawahan, agar kejadian itu ditindak lanjuti oleh Polisi.
Terpisah, Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto saat dikonfirmasi beritalima.com, membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah menerima laporan dari korban.
“Kami masih memriksa saksi-saksi, dan juga sudah datang ke lokasi kejadian”,sebut Yulianto.
Disamping meminta keterangan para saksi, Polisi juga meminta rekaman CCTV toko untuk menjadi bahan penyelidikan agar pelaku segera mungkin dapat tertangkap.
Reporter: Eko