JAKARTA – Lembaga penyiaran publik TVRI sebagai bagian dari media official Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan menyiarkan program-program pendidikan dalam rangka mendukung upaya belajar dari rumah di tengah pandemi COVID-19 yang akan disiarkan mulai Senin (13/4) depan. Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama TVRI, Supriyono menjelaskan bahwa program tersebut akan menyiarkan banyak materi pembelajaran khusus bagi siswa SD, SMP, SMA, pembelajaran umum serta parenting.
“Dengan program materi belajar untuk SD, SMP, SMA, pembelajaran umum, serta parenting,” jelas Supriyono, dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (10/4).
Penayangan program belajar dari rumah tersebut merupakan kerja sama antara TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang akan dilangsungkan selama tiga bulan ke depan.
Plh Direktur Program dan Berita TVRI, Usrin Usman, menyatakan bahwa program tersebut adalah respon cepat Kemdikbud atas masukan dari Komisi X DPR RI melalui rapat kerja pada 27 Maret lalu.
“Khususnya untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena masalah ekonomi maupun letak geografis,” ujar Usrin dalam konferensi pers yang sama.
“Konten pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, penumbuhan karakter, dan kecakapan hidup peserta didik yang disampaikan secara ringan dan menghibur.”
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa tayangan pendidikan belajar dari rumah akan dilakukan pada Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.
Berikut jadwal rinci, sebagaimana diumumkan oleh Usrin.
08.00-08.30 materi PAUD08.30-09.00 materi SD kelas 1 sampai 310.00-10.30 materi SD kelas 4 sampai 610.30-11.00 materi SMP14.00-14.30 materi SMA14.30-15.00 materi pengasuhan dan pendidikan anak untuk orang tua dan guru
“Juga ada kegiatan malam hari berupa film untuk anak serta film Indonesia,” tambah Usrin.
Selanjutnya, Kemdikbud akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang dijalankan oleh TVRI, bersama dengan lembaga nonpemerintah.
Selain itu, lanjut Usrin, 29 saluran TVRI di seluruh Indonesia akan segera menayangkan siaran “doa untuk bangsa” sebagai dukungan moral dalam masa krisis COVID-19.