SITUBONDO,Beritalima.com – Siapa yang sangka jika bertemu dengan sosok muda dan ganteng Angga Praja Buana (27)
merupakan ahli terapi pijat yang sangat terkenal se antero nusantara bahkan hingga eropa.
Beritalima.com yang diberi kesempatan melihat langsung dalam ruang pengobatan pijet totok saraf. bagaimana pasien yang datang merasakan colekan maut dari ujung jari dari tabib ganteng tersebut.
“Saya sudah dua kali datang untuk mengobati cucu saya Ahmat Safie Darwis (9) yang menderita radang otak sampai susah berbicara dan anggota badannya lumpuh sebelah mirip Stroke. Alhamdulilah sudah menampakan hasilnya sekarang kini cucu saya bisa berbicara lancar,”‘Kata Datuk Mohammad paseian asal negeri jiran Malaysia yang rela antri berhari – hari dan mengaku menginap disebuah hotel dikawasan wisata Pasir Putih.
Hal senada juga di sampaikan oleh Leny(34) Pasein asal Jakarta. Putrinya yang masih duduk dikelas V sekolah dasar. yang juga menderita radang otak hingga mengalami kebutaan pada mata sebelah kiri. pengobatan dibeberapa rumah sakit ternamapun di Ibukota sudah dilakukan sampai akhirnya di rujuk ke sebuah RS di singapura.
“Awalnya putri saya bisa melihat, ternyata lama – lama mata kiri tidak bisa melihat. hasil diagnosa dari dokter di singapura kemungkinan anak saya bisa melihat lagi hanya 10%, tapi setelah saya bawa berobat ke mas Angga, kemarin sudah bisa membaca angka dari jarak empat meter,”Cetusnya senang.
Dibalik Sosok Ganteng Angga Praja Buana pria kelahiran 28 Februari 28 tahun silam ternyata banyak dicari oleh seluruh masyarakat nusantara bahkan hingga ke Eropa karena sentuhan jari mautnya. dianggap mampu menyembuh berbagai macam penyakit.
“Saat ini kami hanya melayani sekitar 60 – 100 pasien setiap hari dengan sistem pendaftaran via telp. saya todak membedakan pasien baik dari Situbondo sendiri atau dari luar kota maupun luar negeri seperti Brunai, Singapura, Malaysia, Australi, Taiwan , Hongkong, Abu Dabhi, Qatar, dan masih banyak negara lainnya. bahkan saya ditawari mengobati di Malaysia dengan bayaran Rp 2 Miliar/bulan. tapi saya tolak karena banyak orang disini yang membutuhkan bantuan saya,”Tuturnya.
Bahkan Angga bukan hanya piawai colak colek titik sarap pria dan wanita dalam menyembuhkan. tapi dalam setiap pengobatannya Angga tidak lupa menjabarkan secara gamblang apa saja penyakit yang dialami pasien. apa saja pantangan dan bagaimana meninum obat atau jamu buatannya.
“Saya tidak pernah mematok tarif kepada setiap pasien, seikhlasnya saja bahkan jika ada pasien tidak mampu, saya tidak meminta bayaran serupiahpun, saya juga jelaskan. kesembuhan itu milik Allah. tinggal kita berusaha, sembuh tidaknya tergantung Allah,” Imbuhnya merendah.
(joe)
