LANGSA-ACEH, Beritalima.com|
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sangat kecewa dengan sikap Pemko Langsa, yang tidak mengakomodir usulan anggaran untuk kepentingan peningkatan status wartawan Langsa melalui kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan kewartawanan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua PWI Kota Langsa Bahtiar Husin, MA kepada sejumlah awak media, Selasa (10/12).
Lanjutnya, kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, karena tidak dialokasikan dana bantuan untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa.
“Sepertinya memang Kepala badan pengelola keuangan daerah (BPKD) tidak menghargai insan Pers yang tergabung di PWI”, ujar Bahtiar Geram.
Sebab, tidak mengalokasikan bantuan kepada organisasi profesi wartawan di daerah itu.
“Saya sudah sampaikan terima kasih. Sudah paham dia itu,”ungkap Bahtiar.
Padahal, semua tahapan sudah dilakukan untuk proses anggaran, sejak Maret 2019 sudah usulkan ke Walikota dan mendapatkan disposisi untuk dibantu, namun kenyataannya setelah dimasukkan dalam usulan Dinas Kominfo, ternyata dicoret.
“Disposisi walikota tidak berarti bagi dinas dan menunjukan bahwa Kepala Dinas disana tidak menghargai disposisi yang dituliskan oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE,”ujarnya.
Kemudian, dengan tidak diamodirnya bantuan untuk organisasi profesi wartawan di daerah itu pada APBK 2020, telah menunjukan sikap antipasti terhadap kemitraan dengan insan pers.
“Kalau memang kita insan pers saja sudah tidak di hargai, bagaimana pula kita bisa menghargai dan semuanya akan terang benderang,” tegas Ketua PWI. (Dhani Atjeh).
Teks Foto : Ketua PWI Langsa Bahtiar Husin, MA.