TRENGGALEK, beritalima. com
Pasar Pon Trenggalek terbakar hebat pada Sabtu dini hari tanggal 25 Agustus 2018. Menurut Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Pemerintah Kabuaten Trenggalek, Jawa Timur, Ulang Setiyadi mengungkapkan bahwa dengan luasan pasar pon yang berkisar antara dua hektar tersebut sangat sulit api bisa cepat dipadamkan.
“Dengan 3 armada PMK yang kita miliki, luasan dari lokasi kebakaran juga cukup luas sekitar 2 hektar dan kebetulan hari ini tadi ada dua titik kebakaran dalam sehari yang ditangani, ” katanya, Sabtu(25/8)
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, Ulang melanjutkan, namun kami tidak mampu menjinakkan api dalam sekejab api karena tadi juga melakukan penanganan pemadaman api di Panggul sampai pukul 10.00 WIB. Sementara kejadian kebakaran pasar pon pukul 01.00 WIB Sabtu dini hari.
Karena jelas tidak mampu mengatasi sendiri pemadaman, pihaknya segera berkoordinasi dengan sejumlah kabupaten yang berada di sekitar Trenggalek, yang diantaranya dari Tulungagung, Ponorogo, dan lainya untuk mengirimkan bantuan mobil pemadam kebakaran guna membantu memadamkan kobaran api yang melahap pasar pon ini.
“Untuk itulah, kami berkoordinasi dengan sejumlah daerah sekitar untuk bisa membantu memadamkan api dan alhamdulillah 2 unit PMK dari Tulungagung bisa membantu, ” imbuh Ulang.
Ada sekitar 400 unit kios yang terbakar dan semuanya rata-rata berdagang barang yang mudah terbakar sehingga makin mempersulit pemadaman selain memang akses masuk kedalam pasar tidak ada.
“Rata-rata pedagang di pasar pon Trenggalek ini berjualan pakaian dan bahan-bahan plastik sehingga api cepat membesar serta meluas, selain memang akses masuk kedalam pasar tidak ada. Jadi proses pemadaman untuk kios yang didalam lokasi pasar terhambat,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, api yang dikios bagian luar pasar sudah bisa dikendalikan, namun untuk yang didalam pasar masih terlihat kepulan asap pertanda ada titik api menyala. (HeR)