Di TMP yang berseberangan langsung dengan Kantor Pemda Banyuwangi itu, sejumlah pejabat utama Polres Banyuwangi melakukan
nyekar. Tabur bunga yang dijalankan para personil polisi ini juga diikuti anggota Bhayangkari.
Aura religius terlihat saat tabur bunga. Pusara yang ditaburi bunga itu merupakan nasehat bagi personil polisi yang masih aktif berdinas agar terus berjuangan untuk menegakkan supremasi hukum di era pasca reformasi.
Usai tabur bunga, ulang tahun Korps Bhayangkara ke-70 tersebut dilanjutkan dengan menggelar upacara di Mapolres Banyuwangi. Sejumlah unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) seperti Bupati Abdullah Azwar Anas, Danlanal Letkol Wahyu P Indrawan, Dandim Letkol Robby Bulan dan Kejari Banyuwangi AA Andyana mengikuti upacara di hari bahagia Polri.
Sejumlah personil yang mengenakan pakain dinas umum (PDU) satu terlihat gagah. Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto dalam HUT Bhayangkara ke-70 ini meminta seluruh anggotanya bekerja sesuai prosedur. Usia kepolisian tidak muda lagi. Sejumlah upaya reformasi di tubuh institusi ini juga telah dilakukan untuk memperbaiki kinerja anggota polisi.
“Revolusi mental sudah digulirkan untuk memperbaiki mental serta kinerja anggota. Di usia yang menurut ukuran manusia telah lansia ini tentunya anggota polisi sudah banyak makan asam garam kehidupan penegakkan hukum. Makanya personil kita arahkan untuk disiplin dan menjalankan tugas sesuai tupoksi,” pintanya.
Saat ini kepedulian dan kepercayaan masyakarat terhadap Polri telah mengarah ke penilaian yang positif. Sejumlah kegiatan sosial yang digulirkan di lingkungan warga sangat diterima. Hasil yang positif ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar citra polisi sebagai pelayan masyakarat benar-benar terwujud. (Abi)