KUPANG, beritalima.com – Mantan Kepala Desa Tanaraing, Kecamatan Rindi
Umalalu, Sumba Timur, Umbu Hiya Hamataki, SH dilantik menjadi anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur Pengganti
Antar Waktu (PAW) sisa masa masa jabatan 2014 – 2019 oleh Ketua DPRD
NTT, Anwar Pua Geno, SH, Senin (8/5).
Rapat Paripurna Istimewa itu dipimpin Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno
yang dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya serta
Forkopimda NTT.
Umbu Hiya Hamataki dilantikan menjadi Anggota DPRD NTT menggantikan
Alm. Jonathan Kana, SE (Fraksi Demokrat) yang meninggal dunia saat
melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat di Waingapu, Kabupaten
Sumba Timur pada 1 Juli 2016 lalu.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dalam pidatonya mengatakan, DPRD
merupakan Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah bersama Kepala
Daerah. Hal ini bermakna, DPRD memiliki tanggungjawab konstitusional
yang besar untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Karena itu relasi kemitraan yang saling mengisi.
“ Kiprah DPRD saat ini dalam pengawasan dan sorotan tajam masyarakat
dengan tantangan yang cukup berat, seiring dengan dinamika politik
ketatanegaraan dan pemerintahan serta terus meluas dan meningkatnya
tuntutan kebutuhan hidup masyarakat kita sesuai perkembangan zaman”,
ujarnya.
DPRD dituntut agar lebih sensitif, responsif dan akomodatif dalam
menyikapi setiap tuntutan, harapan, aspirasi, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat NTT.
Provinsi NTT adalah provinis kepulaun yang memiliki 22 kabupaten/kota
dan sudah disetujui DPRD Provinsi dan diusulkan oleh Gubernur ke Pusat
yakni delapan Calon Daerah Otonomi Persiapan Kota dan Kabupaten baru
masing-masing, Maumere, Adonara, Amanatun, Pantar, Amfoang, Pahunga
Lodu, Sumba Timur Jaya dan Sumba Selatan sehingga rentan kendali dan
koordinasi pemerintah Provinsi dengan dukungan seluruh masyarakt NTT.
“ Namun keberhasilan yang telah kita capai bersama saat ini hendaknya
tidak membuat kita rasa puas diri tetapi semakin memacu kita untuk
bekerja keras, ikhlas dan tulus, cerdas dan tuntas guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat NTT,” katanya.
Momnetum pengucapan sumpah/janji Umbu Hiya Hamataki, Senin (8/5),
ditengah nuansa politik NTT yang dinamis menuju pelaksanaan Pemilihan
Gubernur dan Pilkada 10 kabupaten pada tahun 2018, dimana sudah masuk
pada tahap pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah oleh Partai Politik.
“ Kita harapkan semua pemangku kepentingan dan proses pelaksanaan
tahapan-tahapan Pemilukada serentak di Provinsi NTT pada tahun 2018
dapat berjalan dengan lancar dan aman”, kata Anwar. (L. Ng. Mbuhang)
