WISUDA XLI, UMG LULUSKAN 501 WISUDAWAN DI TENGAH BERDUKA
GRESIK,beritalima.com-Tepat Minggu 25 September 2022, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali menggelar prosesi wisuda XLI yang digelar di Gedung di Graha Kartini Jalan RA Kartini No 148.
Ada sebanyak 501 wisudawan diluluskan ditengah duka karena Dr. Eko Budi Leksono ST, MT yang semula dijadwalkan akan membuka dan memimpin jalannya prosesi wisuda telah wafat tepat satu minggu sebelum wisuda dan digantikan oleh Nadhoritul Laily S.Psi, M.Psi Psikolog yang belum genap satu hari dilantik (24/09).
Wisuda XLI kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya, karena suasana semarak yang biasanya hadir di tengah para wisudawan berubah menjadi suasana haru dan duka.
Beberapa tamu undangan yang hadir nampak memberikan ucapan duka kepada seluruh civitas sekaligus mengucapkan selamat kepada Rektor Terpilih Jabatan 2021-2025 Pengganti Antar Waktu. Diantara tamu undangan adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhajir Effendi, M.A.P, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, Ph.D, Wakil Bupati Gresik, Dra. Hj Aminatun Habibah, M.Pd, Kepala LLDikti Wilayah 7, serta Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Jatim.
Wakil Rektor II Anawar Hariyono, SE, M.Si, membacakan surat kelulusan Wisuda XLI. Pada Wisuda XLI meluluskan 501 orang wisudawan dan wisudawati Program Sarjana (S1) serta Magister (S2) dari yang berasal dari 8 Fakultas dan 1 Program pascasarjana. Wisuda XL juga diikuti oleh 19 Program Studi, 472 wisudawan dari Program Sarjana, dan 29 wisudawan dari Program Pascasarjana.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhajir Effendi, M.A.P mengucapkan selamat atas kelulusan 501 wisudawan pada tahun ini.
Dia juga mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Dr. Eko Budi Leksono, ST MT minggu lalu. Banyak harapan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator PMK, diantaranya adalah tentang hakekat ilmu yang didapat banyak bermanfaat bagi kesejahteraan dan hubungan umat manusia.
“Wisuda bukanlah segala-galanya dalam konteks belajar sepanjang hayat (long-life education). Sebab manusia adalah mahluk pembelajar yang tidak pernah mengenal kata berhenti dan jadilah pribadi yang tangguh, berkarakter dan bermanfaat bagi masyarakat melalui ilmu yang telah dipelajari di kampus UMG tercinta, serta senantiasa bersyukur atas pencapaian dalam segala sisi kehidupan” tutur Pria kelahiran Madiun 66 tahun silam.
Menko berharap lulusan UMG tidak hanya fokus memperoleh pekerjaan sesuai keahliannya, tapi juga dapat menciptakan peluang usaha sehingga dapat membantu penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik.
“Gresik ini dikenal dengan daerah industri, seharusnya dari sini lahir banyak alumni perguruan tinggi yang bisa memanfaatkan ekosistem dari Gresik ini untuk mengembangkan diri seorang wirausahawan sebagai pekerja mandiri sehingga ikut serta didalam meningkatkan kapasitas lapangan kerja di Gresik,” harap Menko PMK.
Wakil Bupati Gresik, Dra. Hj Aminatun Habibah M.Pd mengucapkan selamat juga kepada Bapak Ibu orangtua atau wali wisudawan wisudawati yang telah mengantar putrinya dengan jerih payah dan penuh perjuangannya sampai ke jenjang pendidikannya baik diploma, sarjana, magister hingga diwisuda.
Sama seperti tahun sebelumnya, Wisuda UMG mengukuhkan prestasi prestasi terbaik yang diperoleh mahasiswanya. Salah satu prestasi tersebut lahir dari mahasiswi lulusan pasca sarjana yakni Tri Febrianti Valentina dengan IPK 4,00. Febi yang juga lulusan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris UMG tahun 2014, adalah dosen di Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok Thailand sejak 2017 hingga saat ini.
Sementara itu, Rektor UMG periode 2021-2025 (Pengganti Antar Waktu), Nadhirotul Laily, S.Psi, M.Si, Psikolog mengatakan kepada 501 lulusan, bahwa kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau terbaik, akan tetapi juga saudara memiliki life skill, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi millineal berkarakter diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital
Rektor juga berpesan kepada wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dengan minimal menjaga sikap dan tindakannya.
Ditanya terkait dengan tantangan kedepan bagi para wisudawan, mengingat semakin sulitnya mencari pekerjaan. Bu Rektor optimis, lulusan UMG dapat memperoleh pekerjaan atau menciptakan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
“Di Univeristas Muhammadiyah Gresik, mereka tidak hanya kita bekali dengan kurikulum kampus merdeka tapi mereka juga kita bekali dengan soft skill. Tentu saja soft skill itu merupakan bekal mereka untuk dapat meraih cita-citanya,” pungkasnya.(*)