SURABAYA,beritalima.com-
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim pamer ungkapan kasus juga aspek pencegahan hingga pemberantasan dalam periode Januari hingga Juli awal 2017.
Dalam aspek pencegahan, Ketua BNNP Jatim Brigjen Pol Drs Fakhtur Rahman SH. MM mengatakan, BNNP Jatim bersama 16 jajaran BNNK se Jatim pada awal januari hingga juli 2017 ini sudah banyak melakukan beberapa kegiatan pencegahan hingga bersinergi dengan pemerintah dan juga peran serta masyarakat dalam kegiatan anti narkoba.
Kegiatan – kegiatan yang sudah laksanakan itu diantaranya, Edukasi, Destiminasi dan Tes urin yang bersinergi dengan pemerintah dan unsur masyarakat lainnya seperti saat BNNP Jatim melakukan kegaiatan bersama ribuan para muslimat dalam pencegahan peredaran narkoba beberapa waktu lalu dihadiri oleh ibu Khofifah, Mentri Sosial.
“Begitu pula di dunia Pendidikan, kita juga melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan di beberapa Kabupaten/Kota dalam pencegahan peredaran narkoba. Ada materi yang terkandung aspek pencegahan saat disekolah tersebut menerima murid baru ataupun Mahasiswa dalam bentuk tes urine dan itu disambut baik oleh Dinas Pendidikan”, katanya, Rabu (12/07/2017)
Lanjut Brigjen Pol Drs Fakhtur Rahman, Dalam aspek pemberantas, Bidang pemberantasan BNNP Jatim beseta jajarannya sejak awal periode Januari sampai Juli 2017 ini telah berhasil mengungkap beberapa kasus narkoba dalam kurun 6 bulan.
“Ada 15 kasus narkoba yang berhasil diungkap salah satu contoh kasus narkoba yang berhasil diungkap dan mengamankan lebih dari 2 – 3 orang tersangka yang merupakan jaringan pelaku narkoba,”jelasnya.
Dari 15 kasus yang berhasil diungkap dengan 29 orang tersangka bersama barang bukti sebanyak 13.500 gram yang berhasil disita, terdiri dari sabu 5,225 Gram (5 Kg) lebih, esktasi 200 butir, Pil warna ungu sebanyak 200 butir. Aset lainnya yang sudah disita seperti, 2 unit mobil, 8 motor dan uang senilai 4, 5 juta rupiah.
BNNP Jatim bersama jajarannya juga sudah menangani sebanyak 567 pasien dengan rincian 420 pasien rawat jalan dan 126 rawat inap dan juga 14 orang pasien rawat jalan. Juga melakukan kegiatan rehab dalam bentuk kegiatan monitoring (Pendampingan) sebanyak 488 kegiatan, 16 kegiatan operasi bersinar BNNP dan kegiatan eksensi terpadu sebanyak 607 kegiatan.
“Untuk modusnya, setiap tahun selalu diperbaharui oleh para pelakunya. Kalau di Jatim terbaru adalah narkoba dipaket bercampur dengan buah mangga, jadi kalau dicium oleh K9 pun tidak akan terdeteksi”, tambah Fakhtur Rahman,kepada beritalima.com.
Untuk kegiatan pencegahan peredaran narkoba sendiri, periode Januari hingga Juli 2017, BNNP Jatim bersama beberapa jajarannya telah mengungkap sebanyak 15 kasus narkoba dan berhasil mengamankan 29 orang tersangka bersama barang bukti sebanyak 13.500 gram narkoba dari berbagai jenis.
Teks foto: Brigjen Pol Drs Fakhtur Rahman SH. MM saat menyampaikan hasil ungkap ke media.
Reporter: Eko