MAKASSAR. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menunggu 55 tahun baru ada dosen yayasan yang berhasil meraih jabatan akademik Guru Besar atau Profesor.
Dosen yang pecahkan rekor lebih setengah abad ini adalah, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, SE, MM.
Kepada wartawan di Makassar, Rabu malam (2/1/2018) Rahman Rahim menegaskan, pemberian Guru Besar ini adalah anugrah.
Sisi lain juga menunjukkan bahwa Unismuh Makassar mampu menghasilkan profesor.
Kedepan secara kelembagaan Unismuh akan mengurus kepangkatan para dosen. Para dosen tidak dibiarkan mengurus sendiri.
Kampus akan melakukan pendampingan sehingga angka dosen meraih status pangkat akademik lektor kepala dan guru besar semakin lebih banyak lag.
Saat ini kampus sedang mempersiapkan pengusulan jabatan Guru Besar serta pangkat akademik lektor kepala.
Target sampai dengan 2020, jumlah 5 Profesor akan menjadi 16 Guru Besar serta pangkat lektor kepala dari 97 alokasi dan akan bertambah 20 orang jadi total 116 dosen.
Surat Keputusan Menristekdikti atas Guru Besar, Rahman Rahim ditandatangani Menristekdikti RI, No 60028/A2.3/KP/2018, mulai berlaku sejak 1 Desember 2018
Rahman Rahim Profesor pada bidang Ilmu ekonomi dan bisnis dengan angka kredit sebesar 869.
Saat ini secara total kata pria kelahiran Sengkang 25 Agustus 1963 merupakan Profesor ke 5. Empat Profesor adalah guru besar dengan status dosen di pekerjakan LLDIKTI.
Keempat profesor itu Prof. Dr. Syafiuddin, M.S, Prof.Dr.Ir.Hj. Ratnawati Tahir, M.Si, Prof.Dr. Irwan Akib, M.Pd, dan Prof.Dr. Alyas, M.Si.
Rahman Rahim pernah jadi Dekan Fakultas Ekonomi Unismuh, Wakil Rektor I Unismuh Makassar dua periode dan saat ini jadi rektor Unismuh Makassar periode 2016-2020. (maruf)